Rabu, 14 Desember 2011

Mulailah Hari dengan Segelas Jus Buah Segar

Mulailah Hari dengan Segelas Jus Buah Segar

Memulai hari dengan segelas jus buah segar dapat membuat Anda segar sepanjang waktu. Selain itu banyak manfaat kesehatan yang diperoleh dengan segelas jus buah segar di pagi hari.
 
Berikut beberapa manfaat minum segelas jus buah di pagi hari, seperti dilansir timesofindia, Jumat (10/11/2011):

1. Mengatasi sembelit
Untuk mengatasi sembelit, minumlah segelas jus wortel dengan campuran bit dan mentimun. Buah bit yang dikombinasikan dengan wortel sangat baik untuk membantu mengobati asam urat, masalah ginjal dan kantung empedu. Mentimun juga merupakan makanan laksatif yang dapat diandalkan.

2. Menurunkan berat badan
Segelas jus wortel, kubis atau bayam di pagi hari dapat membantu menurunkan berat badan. Bayam mengandung berbagai zat aktif yang sangat diperlukan bagi tubuh. Juga, jus kubis menghambat konversi karbohidrat menjadi lemak dan karenanya bermanfaat dalam mengendalikan obesitas.

3. Mengendalikan tekanan darah
Campuran jus wortel dan bawang putih dapat menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi). Makan bawang putih menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Senyawa allicin dan hidrogen sulfida (H2S) dalam bawang putih bertanggung jawab untuk membuat pembuluh darah santai, sehingga meningkatkan aliran darah dalam arteri.

4. Mengatasi jerawat
Campuran jus lemon dan air hangat yang diminum di pagi saat perut masih kosong dapat membantu memurnikan darah dengan memindahkan sampah metabolisme dang mengubah pH darah dari asam menjadi basa. Hal ini membantu mencegah dan mengurangi tumbuhnya jerawat.

5. Meredakan flu
Campuran jus wortel, jeruk, lemon dan bawang putih dapat membantu meredakan flu. Wortel, jeruk dan lemon adalah sumber makanan yang tinggi vitamin C. Sedangkan bawang putih dikenal sebagai antibiotik alami sehingga dapat membantu pemulihan flu lebih cepat.

Minggu, 11 Desember 2011

Kalsium Tak Hanya Untuk Tulang

Kalsium Tak Hanya Untuk Tulang

Kalau selama ini Anda menyangka penggunaan kalsium hanya untuk pembentukan dan penguatan tulang, maka rasa-rasanya Anda perlu tahu kalau ada manfaat lain dari kalsium. Unsur yang satu ini ternyata juga bisa membuat tubuh menjadi langsing. Nah, jika Anda ingin tahu hubungan seperti apa yang 'terjalin' antara kalsium dengan pengurangan berat badan, jawabannya simpel saja: Kalsium berpengaruh terhadap sistem metabolisme energi dalam tubuh! Tergelitik untuk tahu lebih dalam?

Penelitian terbaru mengungkapkan, wanita yang mengkonsumsi kalsium dalam jumlah besar cenderung tidak punya masalah dengan berat badan. Sebaliknya, wanita yang mengkonsumsi sedikit kalsium cenderung 'direpoti' dengan masalah seputar peningkatan berat badan. Nah, penelitian ini kemudian semakin diperkuat oleh sebuah studi yang menunjukkan hubungan terbalik antara berat badan dan kalsium. Pada saat asupan kalsium dibatasi, terbukti tubuh mengalami kenaikan berat badan.
Hal ini bisa terjadi karena ternyata  konsumsi kalsium yang rendah dapat merangsang penimbunan lemak dalam tubuh hingga akhirnya akan memicu terjadinya kegemukan.
Sementara, jika kebutuhan kalsium tercukupi, hal ini bisa memperlambat proses penimbunan lemak yang terjadi dalam tubuh!

Efek rendahnya kalsium terhadap peningkatan berat badan juga tak luput dari bekerjanya hormon parathyroid (PTH). Jika jumlah kalsium dalam tubuh hanya sedikit, maka kadar hormon PTH tersebut akan meningkat. Peningkatan hormon ini berpotensi untuk membuat Anda selalu merasa lapar. Sebagai akibatnya, Anda pun bakal makan lebih banyak sehingga energi yang tersimpanpun otomatis akan jadi lebih banyak, dan itu berupa timbunan lemak! Kalau sudah begini, apalagi kalau bukan berat tubuh Andapun semakin melonjak!
Nah, setelah tahu keuntungan 'baru' dari kalsium, langkah selanjutnya tinggal memasukkan konsumsi kalsium yang cukup dalam program diet Anda! Pertanyaan berikutnya, berapa jumlah ideal kalsium yang mesti dikonsumsi? Berdasarkan penelitian untuk bisa mencapai target yang diinginkan, setidaknya Anda perlu tiga porsi makanan yang mengandung  susu dan produk olahannya  dalam sehari. Porsi ini sama banyaknya dengan satu cangkir susu, yoghurt atau satu ons keju.
Tapi kalau produk susu dan olahannya tidak cocok dengan Anda, bisa juga digantikan dengan menyantap makanan-makanan lain yang kaya akan kalsium. Seperti sayuran yang berwarna hijau gelap; brokoli, bayam atau kangkung.  Sebagai tambahan, kol Cina dan tulang ikan yang dapat dimakan seperti ikan salmon juga bisa dijadikan sebagai alternatif. Selain melalui makanan di atas,  Anda juga bisa mempertimbangkan pemakaian suplemen kalsium sesuai petunjuk dokter supaya program diet Anda mendapatkan hasil yang sempurna.

Sabtu, 03 Desember 2011

Wajah Tampak Tua Bisa Jadi Karena Gula Darahnya Tinggi

Banyak orang menghalalkan berbagai cara hanya untuk membuat wajahnya kelihatan awet muda. Padahal rahasianya cukup sederhana, yakni sebisa mungkin menghindari makanan dan minuman manis karena gula bikin wajah jadi kelihatan cepat tua.


Setiap terjadi peningkatan kadar gula di dalam darah sebanyak 1 mmol/L karena mengonsumsi yang manis-manis, wajah cenderung akan tampak 5 bulan lebih tua dari usia sebenarnya. Pada orang sehat, kadar gula dalam kondisi normal berkisar antara 5-6 mmol/L.

Belum ada penjelasan yang pasti tentang hubungan gula dengan penampilan, namun diduga berhubungan dengan kolagen. Kolagen atau protein yang menjaga elastisitas kulit akan menjadi lengket dan tidak elastis ketika bereaksi dengan kadar gula yang terlalu tinggi.

Apapun mekanismenya, fenomena ini sudah dibuktikan sendiri dalam sebuah percobaan di Leiden University. Dalam penelitian yang dipimpin oleh Davin Gunn dan dipublikasikan di jurnal The Age ini, para ilmuwan melibatkan 602 relawan dan 60 penilai independen.

Seluruh pasien menjalani pemeriksaan kadar darah, lalu wajahnya difoto dengan 2 pose dan pengaturan pencahayaan yang berbeda. Foto-foto ini lalu diperlihatkan ke 60 penilai yang tidak pernah mengenal para partisipan, untuk ditebak kira-kira berapa usianya.

Hasil analisis menunjukkan, partisipan yang memiliki kadar gula tinggi baik karena gemuk atau memang memiliki penyakit diabetes alias kencing manis cenderung dinilai 1-1,5 tahun lebih tua dari usia sebenarnya. Makin rendah kadar gulanya, makin tepat foto-foto itu menggambarkan usia sebenarnya.

"Temuan ini menambah alasan untuk memulai pola makan yang sehat, sebab gula akan mempengaruhi penampilan secara langsung dan bukan cuma membuat orang mudah kena penyakit," ungkap Dianna van Heemst yang juga terlibat dalam penelitian tersebut seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (2/12/2011).
Source : detikhealth

Wah, Makan Kulit Apel Bisa Cegah Radang Usus

Makanlah apel dengan kulitnya karena kulit apel memiliki antioksidan yang bisa mencegah peradangan usus. Tapi ingat cuci dulu kulitnya jangan sampai ada lilin atau bekas pestisidanya yang masih menempel ikut termakan.


Dalam studi sebelumnya telah diketahui bahwa kulit apel bisa meningkatkan massa otot hingga 15 persen. Meski otot membesar, berat badan secara keseluruhan tidak bertambah karena kulit apel juga membakar 50 persen lemak jahat dalam tubuh.

Kini studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Leukocyte Biology menemukan konsumsi polifenol (antioksidan yang ditemukan pada kulit apel) secara oral bisa menekan aktivitas sel T untuk mencegah radang usus pada hewan percobaan.

Studi ini menunjukkan peran dari sel T terhadap penyakit autoimun dan bisa menjadi terapi serta perawatan baru bagi orang yang memiliki gangguan peradangan usus seperti ulcerative colitis, penyakit Crohn dan radang usus yang terkait dengan kanker usus.

Sebagian besar orang dengan radang usus menggunakan beberapa suplemen makanan untuk melengkapi terapi konvensionalnya, tapi hanya sedikit orang yang tahu bagaimana terapi ini bekerja.

"Hasil kami menunjukkan bahwa produk alami yang ditemukan dalam kulit apel bisa menekan peradangan usus oleh inflamasi sel T dalam meningkatkan perlawanan terahdap penyakit autoimun," ujar David W Pascual, PhD, peneliti yang terlibat dari Departemen Imunologi dan Penyakit Infeksi dari Montana State University di Bozeman, Montana, seperti dikutip dari MedIndia, Sabtu (3/12/2011).

Selain manfaat kesehatan yang jelas dari nutrisi dan serat dalam buah-buahan dan sayuran, penelitian ini juga menunjukkan bahwa kulit apel mengandung senyawa sehat lainnya yang bisa memiliki nilai terapeutik serius.
Source : detikhealth

Minggu, 13 November 2011

Mengapa Kita Harus Peduli Diabetes?

Pada tanggal 14 November 2007 lalu United Nation (Perserikatan Bangsa-Bangsa) melalui WHO dan IDF beserta usaha dari pakar-pakar dunia telah menentukan hari tersebut sebagai The First World Diabetes Day (WDD) dan menerbitkan suatu Panduan Praktis untuk Membantu Mencapai Resolusi PBB pada Diabetes. Tema WDD pertama adalah “No Child Should Die of Diabetes”. Sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat dunia dibuat suatu kampanye global atas WDD ini.

Sampai saat ini masih banyak orang yang mengganggap penyakit diabetes merupakan penyakit orang tua atau penyakit yang timbul karena faktor keturunan. Padahal, setiap orang mungkin menjadi pasien diabetes, tua ataupun muda, termasuk Anda.
Menurut data WHO, Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah diabetes melitus (DM). Pada tahun 2006 diperkirakan terdapat 14 juta orang dengan diabetes, tetapi baru 50 persen yang sadar mengidapnya dan di antara mereka baru sekitar 30 persen yang datang berobat teratur.

Diabetes (kencing manis) adalah penyakit di mana tubuh penderitanya tidak bisa mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya. Jadi penderita mengalami gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh sehingga tubuh tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Akibatnya, terjadi kelebihan gula di dalam darah sehingga menjadi racun bagi tubuh. Sebagian glukosa yang tertahan dalam darah tersebut melimpah ke sistem urine.
Diabetes adalah penyebab utama kebutaan, amputasi, kanker pankreas, stroke, serangan jantung dan ginjal.
” Bahkan DM membunuh lebih banyak dibandingkan dengan HIV/AIDS.”
Celakanya, menurut Prof.Dr.Sidartawan Soegondo, dr,SpPD,KEMD dari Pusat Diabetes Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, diabetes tidak punya gejala fisik khusus, sehingga penderita tidak menyadari datangnya penyakit ini.
“Biasanya yang dikeluhkan hanya rasa lelah, jika pasien berobat, dokter jarang yang langsung mengukur gula darahnya,” ujarnya.
Gejala lain yang timbul pada penderita antara lain penglihatan kabur hingga mengakibatkan kebutaan, luka yang lama sembuh, kaki terasa kebas, geli atau merasa terbakar, infeksi jamur pada saluran reproduksi perempuan, dan impotensi pada pria.

Risiko tinggi
Jumlah penderita diabetes di daerah perkotaan di Indonesia pada tahun 2003 adalah 8,2 juta orang, sedangkan di daerah pedesaan 5,5 juta orang. Diperkirakan, 1 dari 8 orang di Jakarta mengidap diabetes. Tingginya jumlah penderita di daerah perkotaan, antara lain disebabkan karena perubahan gaya hidup masyarakatnya.

“Saat penghasilan cukup, orang jadi makan secara berlebihan. Selain itu minimnya aktivitas fisik membuat orang jadi kegemukan. Kemana-mana tinggal naik mobil, di ujung gang pun sekarang banyak ojek, akhirnya makin sedikit orang yang jalan kaki,” papar Sidartawan.
Mereka yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes adalah yang memiliki riwayat keluarga mengidap diabetes, memasuki usia di atas 40 tahun, kegemukan, tekanan darah tinggi, selain tentu saja pola makan yang salah.
“Jika kita termasuk dalam satu atau dua dari faktor risiko tersebut, paling tidak lakukan tes gula darah setahun sekali, ini karena risiko diabetes setiap tahunnya meningkat 30 persen” ungkap Sidartawan.

Karena diabetes sulit disembuhkan sepenuhnya, sudah saatnya kita melakukan tindakan pencegahan, antara lain tidak makan berlebihan, menjaga berat badan, dan rutin melakukan aktivitas fisik.
Bagi penderita DM, lakukan konsultasi secara berkala dengan dokter, selain itu dituntut sikap disiplin dan kepatuhan dalam mengonsumsi obat maupun suntik insulin agar tidak terjadi komplikasi penyakit.

Olahraga juga dapat secara efektif mengontrol diabetes, antara lain dengan melakukan senam khusus diabetes, berjalan kaki, bersepeda, dan berenang. Diet dipadu dengan olahraga merupakan cara efektif mengurangi berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi stres.
Latihan yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan risiko terkena serangan jantung, serta memacu pengaktifan produksi insulin dan membuatnya bekerja lebih efisien.
Source: Kompas.com

Senin, 07 November 2011

Selamat Idul Adha

Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H :)
Salam Gizi Sehat Luar Biasa

Rabu, 02 November 2011

Sakit Kepala, Tanda Tubuh Kurang Cairan

Ada banyak hal berbeda yang menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala seperti perubahan tiba-tiba dalam diet (makan), terlalu banyak tidur, stres, jam kerja yang lama, lupa makan, mabuk, menonton TV di kamar gelap atau menggunakan komputer untuk waktu yang lama tanpa istirahat. Tetapi, banyak orang tidak menyadari bahwa sakit kepala sebenarnya adalah gejala dari dehidrasi.

Selain oksigen, air merupakan elemen terpenting yang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Kita dapat bertahan hidup tanpa makan selama hampir dua bulan, tetapi tanpa air mungkin hanya beberapa hari saja. Kebanyakan orang tidak tahu berapa banyak kebutuhan air yang harus mereka dapatkan. Bahkan, banyak diantaranya yang hidup dalam keadaan dehidrasi.

Air adalah kunci kehidupan, baik di bumi dan bagi tubuh manusia. Sama seperti bumi, dimana 70 persennya merupakan air dan 30 persen tanah, tubuh manusia adalah versi miniatur dari itu.

Dehidrasi merupakan kondisi hilangnya air dan elektrolit seperti sodium, klorida dan kalium, yang diperlukan bagi tubuh untuk menjalankan fungsinya dan baik untuk kesehatan. Penyebab utama dehidrasi umunya karena seseorang tidak minum cukup air.

Sakit kepala tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Sakit kepala adalah tanda yang memberitahu kita bahwa ada sesuatu yang salah, namun tubuh kita tidak selalu memberikan sinyal yang jelas dan memberitahu apa yang kita harus dilakukan. Ketika tubuh sedang dehidrasi, kita tidak selalu merasa haus, tapi paling sering adalah sakit kepala.

Kebanyakan orang dewasa memerlukan antara sekitar 2 liter air atau lebih setiap hari tergantung dari aktivitas, berat dan tinggi badan, serta gaya hidup. Namun, rekomendasi selama ini menganjurkan, untuk memenuhi kebutuhan cairan, seseorang harus minum minimal delapan gelas sehari.

Jadi, jika Anda mengalami sakit kepala, cobalah minum air sampai rasa sakit di kepala Anda hilang. Karena ia akan bekerja bak ramuan ajaib. 



Source : fajar.co.id

Jangan 'Kalap' Santap Daging Kurban


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebentar lagi kita merayakan  Hari Raya Idul Adha. Seperti biasa, jika Anda berkurban, Anda akan mendapat bagian daging kurban.
Namun ingat, mengonsumsi daging berlebihan dan ditambah tidak memperhatikan waktu yang tepat dalam mengkonsumsinya dapat membawa dampak yang tidak sehat untuk pencernaan kita.  
Praktisi Klinis, dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH  MMB menjelaskan daging mengandung zat gizi terutama protein  dan lemak hewani. Kedua zat gizi ini merupakan zat gizi penting untuk tubuh kita.
Menurut Konsultan Gastroenterologi RSCM ini, masalah akan timbul jika daging ini dikonsumsi berlebihan dan juga dengan waktu yang tidak tepat. Berbagai penyakit pencernaan akan tercetuskan setelah kita mengonsumsi daging yang berlebihan baik ganggguan pada saluran cerna atas maupun gangguan saluran cerna bawah. Salah satunya penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
GERD merupakan salah satu penyakit yang bisa terinduksi akibat makan lemak yang berlebihan dalam waktu singkat. Saat ini, lanjutnya, penyakit ini ditemui sekitar 20 persen dari kasus pasien dengan sakit maag yang diendoskopi saluran cerna atas.
Pasien dengan GERD biasanya merasakan panas pada dada seperti terbakar (heart burn). Pasien GERD juga merasakan ada sesuatu yang balik arah dari lambung naik ke atas (regurgitasi), dan mulut terasa pahit. "Pasien dengan GERD bisa merasakan keluhan lain seperti nyeri di ulu hati, kembung, begah dan sering sendawa," katanya.
Ari menjelaskan beberapa tips agar kita terhindar dari GERD tetapi tetap mengonsumsi daging, yakni jangan mengonsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat. Selain itu, jangan tidur dalam waktu dua jam setelah makan.  “Langsung tidur setelah makan akan memudahkan isi lambung termasuk asam lambung akan berbalik arah kembali ke kerongkongan,” ungkapnya.

sumber : republika

Jumat, 14 Oktober 2011

Konsumsi Sayur dan Buah Kurangi Efek Gen Penyakit Jantung

Mengonsumsi buah dan sayur diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ternyata ada manfaat lainnya yaitu bisa menghentikan efek gen yang berpengaruh dalam serangan jantung.

Berdasarkan studi diketahui bahwa risiko penyakit dan serangan jantung akan meningkat jika seseorang memiliki gen 9p21 di dalam tubuhnya. Gen ini biasanya diturunkan dari orangtua atau turunan sebelumnya.

Seseorang biasanya beranggapan faktor gen ini sulit untuk dimodifkasi. Tapi ternyata dengan mengonsumsi sayur dan buah seseorang bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung meskipun memiliki gen tersebut.


"Hasil ini menjadi kejutan bahwa diet yang sehat secara signifikan bisa melemahkan pengaruh dari gen 9p21 terhadap risiko penyakit jantung," ujar Dr Jamie Engert dari McGill University di Kanada, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Jumat (14/10/2011).

Hasil studi yang dilaporkan dalam jurnal PLoS Medicine ini menemukan bahwa efek dari gen berisiko tinggi bisa dikurangi dengan konsumsi diet tinggi atau lebih dari 5 porsi buah-buahan dan sayuran.

Studi ini melibatkan 27.000 orang yang memiliki gen 9p21 dan berasal dari 5 etnis yaitu Eropa, Asia Selatan, China, Amerika Latin dan Arab untuk melihat efek konsumsi buah dan sayur terhadap gen 9p21.

Hasil yang didapatkan adalah partisipan dengan gen 9p21 yang mengonsumsi sayur dan buah memiliki risiko serangan jantung yang sama dengan orang berisiko rendah atau dengan orang yang tidak memiliki gen tersebut.

Meski begitu peneliti akan melakukan studi lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana interaksi yang terjadi antara gen 9p21 dengan sayur dan buah yang dikonsumsi dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
Source : detikhealth.com

Selasa, 11 Oktober 2011

Bukan Sekadar Kurang atau Lebih Yodium

Banyak penyebab terjadinya gangguan pada tiroid. Yang jelas ada dua jenis gangguan tiroid: kelebihan produksi kelenjar tiroid atau hipertiroid; atau akibat kekurangan kelenjar tiroid alias hipotiroid. Nah, dua gangguan tiroid tersebut bisa terjadi karena faktor dari luar tubuh di samping faktor dari dalam tubuh.

Dari dalam tubuh, misalnya, gangguan ini bisa terpicu penyakit Grave. Ini adalah penyakit karena kelenjar tiroid mengalami rangsangan berlebihan sehingga penderitanya mengalami pembesaran kelenjar gondok (goiter). Rangsangan yang berlebihan itu bisa disebabkan stres atau konsumsi rokok berlebihan.
Karena rangsangan berlebihan, produksi kelenjar tiroid pun menjadi berlebihan juga alias terjadi hipertiroid. Grave dikategorikan sebagai gangguan yang disebabkan karena faktor dari dalam tubuh.
Penyakit yang disebabkan karena faktor dari dalam tubuh lainnya adalah tiroiditis. Penyakit ini terjadi karena radang di kelenjar gondok. Radang inilah yang memicu pelepasan hormon berlebihan (hipertiroid). Radang ini bisa disebabkan infeksi virus atau bakteri di tiroid.
Sedangkan gangguan tiroid karena faktor dari luar tubuh adalah Toxic Nodul Goiter. “Ini bisa terjadi ketika yodium dikonsumsi terlalu banyak dan menjadi racun bagi tubuh,” kata Mulyadi Tedjapranata, Direktur Medizone Clinic, Jakarta Selatan. Untuk penyembuhannya, penderita hipertiroid tidak sekadar harus membatasi asupan yodium. Namun, harus disertai obat-obatan bahkan operasi.
Untuk penyakit karena kekurangan asupan tiroid atau hipotiroid, kebanyakan terjadi karena kekurangan asupan yodium dalam tubuh. Namun, hipotiroid juga bisa terjadi karena ada gangguan dari dalam tubuh. Misalnya, hipotiroid karena bawaan lahir. Biasanya, gejala hipotiroid ini sudah terlihat ketika masih bayi.
Nah, selain beberapa penyakit itu, gangguan tiroid juga bisa terjadi bukan karena kelebihan atau kekurangan tiroid, tetapi saat tiroid dalam keadaan normal. Contoh yang paling gampang untuk gangguan ini adalah kanker tiroid.
Asrul Hasral, dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat, bilang, hipertiroid dan hipotiroid tidak menyebabkan terjadinya kanker. Namun, sebaliknya, kanker tiroid bisa menyebabkan hipertiroid dan hipotiroid.
Penyebab kanker tiroid sama seperti penyebab kanker pada umumnya. “Sel kanker bisa muncul karena orang I tersebut terpapar radiasi, bahan kimia, juga bawaan (bakat),” tutur dia.
Ciri kanker ini adalah munculnya benjolan, tetapi berbeda bentuk dengan pembengkakan kelenjar tiroid. Jika menemukan benjolan yang tidak pada tempatnya, Asrul menyarankan penderitanya memeriksakan diri ke dokter dengan segera. (Kontan/Sanny Cicilia Simbolon)

Source : ilmagizone.org

Vitamin C dari Buah Lebih Mudah Diserap Daripada Suplemen

Suplemen memang memberikan kemudahan untuk mendapatkan vitamin C dalam dosis tinggi. Namun mendapatkan vitamin C langsung dari buah segar lebih dianjurkan, karena lebih mudah diserap dan mampu bertahan lebih lama di dalam tubuh.

Selain itu, makan buah juga memberikan manfaat yang lebih banyak dibanding minum suplemen karena buah tidak hanya mengandung vitamin C. Di samping vitamin, buah-buahan mengandung serat dan senyawa fitokimia lainnya yang penting bagi tubuh.



Pakar gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK menyampaikan hal itu dalam media workshop di Restoran Merah Delima, Kebayoran Baru, Selasa (3/5/2011), yang diselenggarakan oleh pemasar buah Kiwi asal Selandia Baru, Zespri (R).

"Untuk bisa diserap oleh tubuh, vitamin C butuh lingkungan yang mendukung. Buah memiliki lingkungan semacam itu karena mengandung komponen lain seperti serat dan berbagai fiktokimia," ungkap Dr Fiastuti.

Sebuah eksperimen pada mencit yang dilakukan para ilmuwan di Otago University menunjukkan, vitamin C dari buah bisa diserap 5 kali lebih cepat dibanding suplemen vitamin C. Bioavailibilitas atau kadar vitamin C di dalam tubuh juga bertahan lebih lama ketika diberikan dalam bentuk buah.

Dalam penelitian tersebut, buah yang digunakan adalah buah Kiwi atau Chinese Gooseberry. Dibandingkan jenis buah lainnya, Kiwi termasuk jenis buah dengan kandungan vitamin C paling tinggi yakni 105,4 mg dalam tiap 100 g daging buah yang siap dimakan (edible flesh).

Di dalam tubuh manusia, vitamin C diperlukan sebagai antioksidan. Normalnya seseorang membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 45 mg/hari, sedangkan pada kondisi tertentu misalnya ibu hamil butuh 60 mg/hari dan pada masa menyusui butuh 85 mg/hari.

Vitamin C dibutuhkan dalam kadar lebih banyak lagi jika seseorang sering terpapar polusi dari lingkungan, terutama bagi yang hidup di kota-kota besar. Polusi yang tinggi memicu radikal bebas, pemicu kanker yang bisa ditangkal dengan antioksidan.
Source : detikhealth.com

Kapan Tubuh Perlu dan Tidak Perlu Minum Suplemen?

Vitamin dan mineral sangat penting untuk tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin dan mineral dapat membantu mencegah kanker, penyakit
jantung, juga masalah kesehatan lain.


Vitamin dan mineral sangat penting untuk tubuh. Vitamin dan mineral tak hanya didapat dari makanan tapi ada juga yang berupa suplemen. Kapan tubuh perlu dan tidak perlu minum suplemen?

Kebanyakan penelitian mengenai vitamin dilakukan dari kandungannya yang terdapat makanan, bukan suplemen.

Jika Anda makan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran dan makanan yang diperkaya vitamin mungkin Anda mendapat semua yang dibutuhkan. Tapi suplemen menawarkan kemudahan dalam menjaga kesehatan.


Apakah Anda benar-benar membutuhkan suplemen? Berikut adalah panduan cepat untuk nutrisi bermanfaat dan manfaat beberapa macam suplemen seperti dilansir Health, Rabu (24/8/2011).

1. Beta-karoten
Ditemukan pada wortel, ubi jalar, dan paprika hijau. Antioksidan ini diubah menjadi vitamin A oleh tubuh dan penting untuk penglihatan, kulit yang sehat serta membantu fungsi sistem kekebalan tubuh.

Tapi tidak ditemui bukti yang benar-benar kuat untuk merekomendasikannya sebagai pencegah kanker. Bahkan, sebuah penelitian tahun 2004 menemukan bahwa suplemen beta karoten dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru pada perokok.

Maka hindari suplemen jika Anda seorang perokok dan cobalah untuk mendapat asupan beta-karoten dari buah-buahan dan sayuran, meskipun Anda perokok atau bukan.

2. Kalsium
Tubuh kita membutuhkan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Zat ini sebagian besar ditemukan dalam produk susu seperti susu, yoghurt dan keju.

Suplemen bukan ide yang buruk jika Anda tidak suka susu. Tetapi jika Anda memiliki batu ginjal atau seorang wanita berusia 70 tahun ke atas, lebih baik tidak mengkonsumsinya. Sebuah laporan tahun 2010 menemukan bahwa suplemen meningkatkan risiko serangan jantung pada wanita pascamenopause. Jika Anda memutuskan untuk meminum suplemen, pastikan dosisnya tak lebih dari 500 miligram dalam satu kali pemakaian. Kombinasikan juga dengan vitamin D untuk meningkatkan penyerapan kalsium.

3. Asam folat
Asam folat dapat mencegah cacat tabung saraf seperti pada bayi dan sering ditambahkan dalam sereal sarapan. Ditemukan juga pada sayuran hijau, kacang-kacangan, jeruk, roti dan pasta.

Mengkonsumsi 400 mikrogram sehari dan 600 mikrogram ketika sedang hamil atau menyusui bukan tindakan yang pintar. Jumlah itu harus diperoleh dari asupan makanan, suplemen atau keduanya. Sampai saat ini, masih belum diketahui manfaat folat dalam memerangi kanker, penyakit jantung atau penyakit mental.

4. Zat Besi
Mineral ini sangat penting untuk menunjang fungsi sel-sel darah merah dan pencegahan anemia. Akan lebih baik jika tubuh mendapatkan zat besi dari sumber makanan seperti daging tanpa lemak, makanan laut, kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau.

Namun suplemen akan diperlukan ketika menderita anemia atau dokter meresepkannya sebelum operasi. Perempuan hamil atau sedang menstruasi mungkin juga memerlukan suplemen zat besi.

5. Multivitamin
Ada sedikit bukti penelitian yang mengungkapkan bahwa multivitamin dapat membantu mencegah kanker payudara. Namun penelitian lain mengatakan bahwa manfaat multivitamin hanya dapat mengurangi risiko kanker pada orang dengan gizi buruk. Dan sebuah penelitian besar pada tahun 2009 gagal menemukan efek multivitamin terhadap kanker atau resiko kematian pada wanita postmenopause.

Multivitamin bukan ide yang buruk jika Anda sedang bepergian. Tapi jangan berharap dapat membantu mengatasi penyakit tertentu.

6. Kalium
Kalium dapat menurunkan tekanan darah, mengatasi detak jantung yang tak teratur, dan mengatasi efek kebanyakan natrium. Ditemukan dalam pisang, kismis, sayuran hijau, jeruk, dan susu.

Untuk pengidap penyakit jantung, pertimbangkan masak-masak sebelum mengambil suplemen ini sebab dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Perlu diketahui bahwa kalium yang terlalu banyak bisa berbahaya bagi orang yang sudah tua dan penderita penyakit ginjal.

7. Selenium
Tubuh hanya membutuhkan sejumlah kecil antioksidan yang dapat ditemukan pada daging, makanan laut, telur dan roti ini. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 200 mikrogram selenium setiap hari mengurangi risiko prostat, paru-paru dan kanker kolorektal

Jangan mengandalkan suplemen selenium untuk menurunkan risiko kanker sebab tubuh mungkin cukup mendapatkannya dari sumber makanan.

8. Vitamin C
Banyak dipuji dapat menyembuhkan semua penyakit
dan ditemukan dalam buah jeruk, berry, brokoli dan paprika hijau. Paling sering dikenal untuk mencegah pilek. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi vitamin C secara teratur dapat mengurangi gejala pilek.


Cobalah untuk mendapat asupan vitamin C melalui makanan. Tidak apa-apa jika mengambil suplemen, terutama untuk seorang perokok atau bukan perokok yang sering terpapar asap rokok. Suplemen akan banyak berguna dalam menambah asupan untuk memerangi pilek dan batuk.

9. Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium yang diperlukan tubuh untuk kesehatan tulang. Sebagian besar vitamin D diperoleh melalui paparan sinar matahari, bukan makanan. Terlalu sedikit vitamin D dapat menyebabkan osteoporosis dan rakhitis pada anak-anak. Beberapa bukti menunjukkan bahwa vitamin ini dapat mengurangi risiko diabetes tipe 1 dan 2 dan multiple sclerosis, namun para ahli masih belum menemukan kata sepakat.

Hanya sedikit saja paparan sinar matahari yang diperlukan untuk memenuhi kuota vitamin D dan beberapa makanan juga sudah diperkaya dengan vitamin D. Namun meminum suplemen mungkin ide bagus, terutama jika Anda tidak mendapat banyak paparan sinar matahari, berusia di atas 50 tahun atau berkulit gelap.

10. Vitamin E
Para peneliti sempat berpikir antioksidan ini bisa melindungi jantung. Namun eksperimen yang diterbitkan pada tahun 2005 menemukan bahwa vitamin E tidak mencegah kanker atau menurunkan risiko serangan jantung dan stroke pada perempuan setengah baya dan lebih tua. Baru-baru ini, sebuah studi tahun 2008 menyimpulkan hal yang sama untuk pria paruh baya dan lebih tua.

Lupakan suplemen dan dapatkan vitamin E dari makanan Anda. Vitamin ini banyak terkandung dalam kacang, telur, sereal, buah-buahan, dan sayuran berdaun hijau. Ingat, memasak dan menyimpan makanan bervitamin E dapat mengurangi kadar yang diperoleh tubuh.

Source : detikhealth.com

Kamis, 06 Oktober 2011

Kacang Kurangi Bahaya Penyakit Jantung



Para peneliti asal Spanyol menmukan bahwa dengan menambah porsi kacang-kacangan dalam makanan lebih baik daripada menggunakan olive oil untuk program diet. Memakan kacang-kacangan seharian penuh sekali dalam satu tahun dipercaya dapat menurunkan metabolic syndrome pada orang-orang yang sedang diet ketat.

"Yang paling mengejutkan adalah para peneliti menemukan keuntungan substantial metabolic dalam mengurangi kalori dalam tubuh," ujar JoAnn Manson dari Harvard's Brigham and Women's Hospital.

American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa 50 juta warga AS mempunyai sindrom metabolicyang merupakan kombinasi tekanan darah tinggi dan kegemukan pada perut (abdominal obesity). [AP/L1]



sumber : inilah.com

Senin, 03 Oktober 2011

Food Coma, Penyebab Rasa Lemas Setelah Makan

via detikhealth. Setelah makan siang kadang orang secara tiba-tiba menjadi lemas, kondisi ini kemungkinan ia mengalami food coma. Sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang mengalami food coma?

Dalam bahasa medis food coma biasa disebut dengan postprandial somnolence atau postprandial drowsiness, yaitu kondisi yang membuat seseorang merasa kantuk dan lemas setelah makan.



Berdasarkan artikel "The Price of Pigging Out: Can You Stop a Food Coma?" karangan Allison Ford, gejala yang muncul dari food coma ini adalah adanya rasa kantuk, kelesuan dan kurangnya motivasi untuk melakukan sesuatu setelah makan, sehingga seperti orang koma.

Ford memperkirakan kondisi ini dipengaruhi oleh sistem saraf parasimpatik. Ketika seseorang sedang lapar maka sistem saraf simpatik menjadi aktif dan waspada untuk mencari makanan, makanan ini akan menenangkan sistem simpatik dan secara bersamaan mengaktifkan sistem parasimpatik. Semakin banyak makanan yang dikonsumsi maka ia semakin aktif.

Sistem parasimpatik berkontribusi dalam hal respons istirahat dan mencerna, semakin banyak makanan yang dikonsumsi maka semakin besar energi yang dibutuhkan untuk mencerna sehingga energi untuk hal lain akan berkurang yang membuat tubuh menjadi lemas atau lesu, seperti dikutip dari Suite101.com, Jumat (30/9/2011).

Para ahli menuturkan salah satu penyebab terjadinya food coma adalah jika ia banyak mengonsumsi gula dan juga tinggi karbohidrat, semakin banyak makanan tersebut dikonsumsi akan menimbulkan banyak masalah.

Kemungkinan lainnya adalah setelah mengonsumsi tinggi karbohidrat, maka kadar insulin akan naik yang menyebabkan asam amino dari protein makanan dibawa ke dalam sel.

Salah satu asam amino yang tidak diambil oleh sel adalah triptofan, sehingga membuatnya lebih mudah diangkut ke otak. Ketika masuk ke otak maka akan diubah menjadi melatonin dan zat kimia lain yang menyebabkan kantuk serta lemas.

Untuk mencegah terjadinya food coma, usahakan tidak mengonsumsi satu porsi besar makanan sekaligus tapi dipecah menjadi beberapa porsi kecil dengan interval yang lebih sering sehingga energi yang diperlukan untuk mencerna tidak terlalu besar.

Serta tetaplah aktif dengan tidak terlalu lama tenggelam dalam sofa, mengonsumsi banyak air untuk memfasilitasi pencernaan dan membuat tubuh tetap segar.

Senin, 19 September 2011

10 Jus Terbaik Kaya Manfaat

10 Jus Terbaik Kaya Manfaat
Jus menjadi pilihan minuman menyegarkan untuk segala suasana. Lantas, buah apakah yang paling bagus untuk dikonsumsi sebagai jus? Ahli gizi klinis dari Amerika, Samantha Heller, membuat daftar 10 jus terbaik berdasarkan manfaatnya untuk Anda. Semuanya cocok dikonsumsi setiap hari, agar tubuh semakin segar, daya tahan dan berat badan tetap terjaga.

1. Delima
Buah eksotis ini kaya akan antioksidan. Heller mengatakan, jus delima merupakan buah tersehat karena kandungan antioksidan paling lengkap dan beragam dibanding jenis buah lainnya. Antioksidan bermanfaat untuk mencegah kanker dan penuaan dini.

2. Anggur
Buah ini juga kaya antioksidan. Rasanya agak asam bercampur manis. Riset membuktikan bahwa anggur ampuh untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah tinggi.

3. Blueberry
Buah-buahan kelompok berry juga kaya antioksidan dan vitamin C, plus serat. Antioksidan dan vitamin dalam blueberry ampuh untuk menyembuhkan peradangan sel tubuh dan otak yang disebabkan oleh proses penuaan dini.

4. Ceri hitam
Ceri hitam termasuk keluarga berry yang terkenal dengan antioksidannya. Juga mengandung vitamin C dosis tinggi. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa kandungan nutrisi ceri ampuh untuk mengurangi peradangan otot yang disebabkan olahraga terlalu keras.

5. Acai beri
Di luar negeri, buah ini dinamakan The New Superfood. Ini karena khasiatnya yang ampuh untuk membantu mengurangi berbagai jenis kanker. Acai beri bisa dibeli di supermarket besar dan terkemuka.

6. Jeruk
Jus jeruk paling banyak penggemarnya di dunia. Selain karena rasanya, juga karena manfaatnya. Selain mengandung antioksidan, jeruk juga padat vitamin C. Nutrisi ini bagus untuk otot, kulit, peredaran darah, dan pertumbuhan tulang (jeruk mengandung kalsium).

7. Apel
Segelas jus apel murni setiap hari sama artinya dengan jantung sehat. Apel mengandung banyak fitonutrien yang mampu memecah kolesterol jahat di dalam tubuh. Apel juga kaya serat dan vitamin C.

8. Tomat
Tomat juga mengandung fitonutrien, yakni likopen dan betakaroten. Keduanya termasuk antioksidan yang kuat. Tomat juga mengandung vitamen E yang bagus untuk kulit. Kandungan nutrisi dalam tomat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan sebagai booster daya tahan tubuh.

9. Wortel
Kandungan vitamin A pada wortel lebih tinggi dibandingkan buah lainnya. Selain itu buah ini juga merupakan sumber vitamin B, mineral, kalsium, klorina, zat besi, magnesium, sodium, sulfur alami. Semuanya baik untuk menjaga metabolisme tubuh agar bekerja dengan baik.

10. Stroberi
Buah berwarna merah segar ini mengandung elagik yang dapat mengurangi risiko berkembangnya kanker. Kandungan kalium dalam stroberi juga dapat mengendalikan tekanan darah tinggi. Stoberi juga mengandung zat besi yang berfungsi memproduksi sel darah merah.

Kamis, 15 September 2011

Hindari Minum Banyak Air Sekaligus Dalam Satu Waktu

Minum yang cukup memang dibutuhkan agar tidak mengalami dehidrasi. Tapi terlalu banyak minum justru bisa berbahaya bagi tubuh. Untuk itu hindari terlalu banyak minum dalam satu waktu.

Umumnya konsumsi cairan berlebih dialami oleh atlet pelari yang mengonsumsi terlalu banyak air setelah mengikuti lomba maraton. Dalam survei yang dipublikasikan oleh British Journal of Sports Medicine
menemukan bahwa lebih dari setengah pelari mengonsumsi terlalu banyak air.
"Studi terbaru menemukan panduan yang tepat adalah menggunakan sinyal dari rasa haus yang timbul," ujar James Winger, MD, seorang dokter kedokteran olahraga dari Loyola University Health System di Maywood, Illinois, seperti dikutip dari Menshealth.com, Kamis (15/9/2011).

Selama dekade terakhir saran yang diberikan untuk pelari adalah mengonsumsi air setiap 1 mil atau setiap 1 jam, padahal tingkat keringat setiap orang berbeda-beda. Karenanya American College of Sports Medicine merekomendasikan saran yang lebih individual, yaitu dengan memperkirakan cairan yang hilang melalui berat badannya,

Sedangkan Dr Winger menggunakan teknik osmolalitas, jika nilai ini meningkat 1-2 persen maka bagian otak hipotalamus akan mengirim sinyal ke otak untuk menyuruh seseorang minum melalui rasa haus.

Jika seseorang mengabaikan rasa haus dengan terus minum air yang terlalu banyak justru bisa berbahaya bagi tubuh. Ia berisiko mengalami penurunan konsentrasi natrium dalam darah atau hiponatremia.

Kondisi ini bisa memicu terjadinya pembengkakan otak yang menyebabkan kebingungan dan kejang-kejang bahkan bisa menyebabkan kematian. Hal ini karena terlalu banyak air yang masuk ke tubuh akan menyebabkan masalah pada sel-sel otak.

"Tak ada seorang pelari pun yang pernah mengalami kematian akibat dehidrasi selama kompetisi atletik, tapi sekitar 0,3 persen pelari tercatat mengalami hiponatremia," ujar Dr Winger.

Selain itu sifat air sangat mudah diserap, sehingga dalam jumlah banyak akan meningkatkan volume darah. Dampaknya akan membebani jantung yang memompa darah dan ginjal yang akan menyaringnya.

Sebaiknya beri waktu bagi tubuh untuk beristirahat dengan tidak minum langsung dalam jumlah banyak, minumlah 1-2 gelas terlalu dahulu beri selang waktu dan jika masih timbul rasa haus baru minum kembali.


Sumber : Bararah, Vera. 2011. HIndari MInum Banyak Air sekaligus dalam Satu Waktu. Diakses 15 Sept 2011. http://www.detikhealth.com

Minyak Ikan Bisa Kurangi Efektivitas Kemoterapi

Kemoterapi sering kehilangan efektifitasnya dari waktu ke waktu, namun tidak jelas bagaimana atau mengapa hal ini terjadi. Kini diketahui bahwa tidak efektifnya kemoterapi disebabkan oleh dua jenis asam lemak yang diproduksi sel-sel induk dalam darah.

Para peneliti di University Medical Center Utrecht, Belanda, telah menemukan suatu zat yang memiliki efek buruk pada hampir semua jenis kemoterapi. Zat ini membuat sel-sel kanker kebal terhadap pengobatan.

Oleh peneliti, zat ini disebut sebagai 'PIFA', singkatan dari platinum-induced fatty acids. Cisplatin adalah jenis kemoterapi yang banyak digunakan untuk pengobatan kanker, termasuk kanker paru-paru dan ovarium. Di bawah pengaruh kemoterapi cisplatin, sel-sel induk yang mengeluarkan PIFA ternyata mampu menahan efek kemoterapi.

Para peneliti mempelajari efek PIFA pada tikus dan sel manusia. Tikus yang diteliti memiliki tumor di bawah kulitnya dan normalnya akan berkurang setelah diberi kemoterapi. Dalam penelitian itu, setelah diberi asam lemak, tumor tikus malah menjadi kebal terhadap kemoterapi.

Asam lemak yang diisolasi dari medium terpaparnya sel-sel induk oleh kemoterapi bertambah besar. Tapi sel induk dalam darah pasien juga menghasilkan asam lemak yang mengurangi pengaruh kemoterapi terhadap tumor.

Asam lemak ini juga ditemukan dalam produk suplemen minyak ikan yang mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 serta pada beberapa produk ekstrak ganggang. Dalam percobaan yang dilakukan pada tikus, tumor menjadi kebal terhadap kemoterapi setelah pemberian sejumlah minyak ikan. Padahal selama ini, produk minyak ikan sering digunakan oleh pasien kanker di samping pengobatan rutinnya.

Profesor Emile Voest, ahli onkologi medis di UMC Utrecht, yang mengawasi penelitian mengatakan, "Pada kasus kekebalan terhadap kemoterapi ini, kami dulu meyakini bahwa telah terjadi perubahan dalam sel-sel kanker. Namun penelitian kami menunjukkan bahwa tubuh mengeluarkan zat-zat pelindung ke dalam darah yang cukup kuat untuk memblokir efek kemoterapi. Zat ini dapat ditemukan dalam beberapa jenis minyak ikan".

Penemuan ini diterbitkan secara online pada tanggal 12 September 2011 dalam jurnal Cancer Cell yang merekomendasikan agar pasien kemoterapi berhenti mengkonsumsi suplemen minyak ikan.

"Sambil menunggu hasil penelitian lebih lanjut, kami merekomendasikan bahwa produk ini tidak boleh digunakan untuk orang yang menjalani kemoterapi," tutur Prof. Voest seperti dikutip dari esciencenews.com

Kurangi Hobi Ngemil Biskuit Agar Rahim Sehat

Stockholm, Sesekali makan biskuit tentu tak ada salahnya, terlebih menjelang lebaran pasti makanan ini akan banyak dihidangkan. Namun sebaiknya jangan dijadikan kebiasaan, sebab terlalu sering ngemil biskuit bisa meningkatkan risiko kanker rahim.

Para peneliti dari Karolinska Institute di Stockholm mengungkap, gula dalam biskuit bisa memicu kanker dalam 2 cara. Pertama, gula akan merangsang produksi insulin, yang jika berlebihan bisa memicu pertumbuhan yang tidak normal pada endometrium atau dinding rahim.

Cara berikutnya adalah dengan mempengaruhi keseimbangan hormon seksual pada sistem reproduksi perempuan. Kadar gula yang berlebihan akibat ngemil biskuit bisa menyebabkan peningkatan kadar hormon esterogen, sehingga risiko kanker khususnya di rahim mengalami peningkatan.

Peningkatan risiko kanker rahim tidak terlalu besar, namun tetap tidak boleh diabaikan. Menurut penelitian tersebut, ngemil biskuit 2-3 kali sepekan sudah meningkatkan risikonya hingga 33 persen sedangkan jika lebih dari 3 kali sepekan maka risikonya naik 42 persen.

Karena hanya mengamati frekuensi ngemil dalam sepekan, para peneliti tidak mengukur berapa banyak kandungan gula dalam biskuit yang dikonsumsi. Namun berdasarkan teori, risiko kanker akan meningkat hingga 36 persen jika kandungna gulanya mencapai 35 gram atau sekitar 7 sendok teh.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Cancer Epidemology ini dilakukan antara tahun 1987-1990 terhadap 61.226 perempuan di Stockholm, Swedia. Pada pengamatan lanjutan yang dilakukan tahun 2008, ada sekitar 729 partisipan yang akhirnya terkena kanker rahim.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa gula dalam makanan tertentu bisa meningkatkan risiko kanker rahim. Namun kami perlu melihat hasil penelitian lain untuk melihat apakah hasilnya konsisten," ungkap Yinka Ebo dari Cancer Research UK yang tidak terlibat dalam penelitian itu

Sabtu, 06 Agustus 2011

Puasa dan Food Combaining

Puasa dan Food Combaining

Kita sudah sering mendengar dan mungkin merasakan manfaat dari berpuasa dalam kaitannya dengan kesehatan tubuh. Salah satu yang sering didengung-dengungkan adalah detoksifikasi, yang baru populer beberapa tahun belakangan, padahal puasa sendiri merupakan teori tertua tentang tindakan detoksifikasi (pembuangan racun-racun) tubuh ini. Berhenti makan dan minum selama beberapa jam terutama saat melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini akan bermanfaat untuk membuat tubuh secara otomatis melaksanakan detoksifikasi tersebut, namun yang harus diingat juga, proses ini tak bisa dipisahkan dari suatu pola yang dikenal dengan food combining. Bukan hanya pada saat tak berpuasa, food combining juga merupakan hal penting di saat kita melaksanakan ibadah puasa, agar manfaat puasa dalam hubungannya dengan detoksifikasi tadi bisa berjalan dengan baik.

Salah Kaprah Memilih Makanan
         Tak jarang, puasa menempatkan para pelakunya ke dalam suatu posisi yang serba kalap untuk memenuhi kebutuhan gizi yang terhenti selama beberapa jam. Yang terjadi akhirnya adalah kita sendiri menjadikan tubuh kita sebagai lemari penyimpanan dengan isi yang berlebihan. Di saat sahur, seringkali orang akan makan dalam porsi sebanyak-banyaknya dengan persepsi bahwa makanan banyak tadi akan membuatnya dapat bertahan segar selama berpuasa hingga waktu berbuka. Begitu juga di saat berbuka. Seringkali orang menjejali dirinya sendiri dengan berbagai macam penganan tanpa khawatir akibatnya. Persepsi ini merupakan persepsi yang sama sekali tak bisa dibenarkan meskipun banyak orang masih menganutnya. Secara simpel, pola makan menimbun seperti itu sebenarnya hanya akan menyulitkan kerja pencernaan, dimana akibat terjeleknya adalah tubuh menjadi lemas karena kerja organ pencernaan yang membutuhkan juga energi berlebih untuk melaksanakan fungsinya. Jenis makanan juga merupakan suatu aspek yang sangat perlu diperhatikan. Berdasarkan kebutuhan zat gizi utama, sebenarnya pemilihan menu tak bisa begitu saja dilaksanakan berdasarkan selera makan kita. Untuk bisa mengerti proses-proses ini secara sedikit lebih detail, mungkin ada baiknya mengetahui terlebih dahulu siklus alami tubuh dalam hal pencernaan ini.

Siklus Pencernaan
         Dalam 24 jam irama biologis tubuh yang sudah diatur dengan sendirinya, sebagian ahli gizi membaginya dalam tiga siklus dimana pukul 04.00-12.00 adalah siklus pembuangan (pembuangan sampah makanan), pukul 12.00-20.00 dalam fase pencernaan dimana zat-zat makanan akan diproses tubuh dan pukul 20.00-04.00 memasuki fase penyerapan dimana sari-sari makanan akan diserap oleh tubuh untuk dipergunakan sesuai keperluannya. Dalam melaksanakan tiap siklus pencernaan ini, energi tubuh juga biasanya akan dipusatkan untuk membantu organ yang secara spesifik bekerja untuk tugasnya. Berdasarkan siklus normal ini, pada saat makan sahur sebenarnya kita tidak dianjurkan untuk mengisi perut dengan makanan dan minuman secara berlebihan, karena siklus yang sedang berada pada pengambilan sari makanan dan pembuangan di tahapan selanjutnya sedang mengkonsentrasikan energi tubuh untuk tindakan tersebut. Siklus ini akan sedikit terbebani di saat kita makan terlalu banyak sehingga pencernaan menjadi tidak optimal. Akibatnya antara lain akan membuat badan menjadi lemas sedangkan kita perlu cadangan energi untuk tetap bugar hingga saat berbuka tiba.

Pemilihan Makanan dalam Food Combining
Hal diatas berhubungan langsung dengan pemilihan makanan di dalam teori food combining tersebut. Tanpa harus mengganggu siklus, kita tetap dapat makan dan minum secukupnya ketika sahur, namun dengan memilih makanan yang tergolong ringan dan tidak menjadi beban bagi pencernaan, namun harus diingat juga, pemilihan makanan tersebut berdasarkan perhitungan zat gizi haruslah cukup meng-cover kegiatan aktifitas kita selama berpuasa. Makanan seperti jus atau buah-buahan langsung asalkan yang tidak terlalu manis seperti nangka menjadi alternatif pilihan yang baik. Teknik makan secara perlahan-lahan juga akan membuat perut tidak terganggu dan terisi bertahap hingga maksimal, dan ini penting untuk diperhatikan karena terlalu buru-buru dalam menyantap buah-buahan juga akan mengganggu pencernaan sekaligus mencegah gula darah naik secara drastis ketika menyantap buah-buahan yang manis secara sekaligus. Sebagian ahli food combining tersebut menganjurkan pilihan buah-buahan seperti papaya, apel, pir atau nanas yang tidak terlalu asam dalam jumlah normal, yang menurut perhitungan gizinya bisa mencapai 125-150 kalori, sama dengan 3-4 sendok makan nasi dengan telur atau sebutir donat. Selain buah sebagai menu tambahan utamanya, alternatif lain seperti telur rebus atau tahu dan tempe juga bisa dijadikan pilihan, sementara nasi sebenarnya dalam teori food combining hanya dianjurkan dalam porsi sedikit dan secukupnya saja, begitu pula dengan lauk utama seperti daging dalam jumlah tak berlebihan dan lebih dianjurkan untuk mengkonsumsi daging ikan ketimbang yang lain, dan sayur-sayuran dan air putih jelas tidak boleh ditinggalkan.
Di saat berbuka tubuh akan memerlukan penganan yang mengandung gula namun tidak dalam jumlah berlebihan. Makanan ringan yang manis bisa menjadi pilihan namun tidak dianjurkan dalam jumlah terlalu banyak. Teh herbal atau pemanis murni seperti madu sering dimasukkan ke dalam food combining oleh para ahlinya untuk pilihan makanan berbuka. Setelah makan yang manis-manis tadi, sebaiknya pencernaan diistirahatkan sejenak sebelum memulai makanan utama karena hal ini dibutuhkan untuk penyesuaian aktifitasnya.

         Perbedaan food combining di saat kita tidak berpuasa memang memiliki sedikit perbedaan dengan di saat berpuasa karena terjadinya perubahan waktu makan tersebut namun pola pemilihannya sendiri tidak harus begitu jauh berubah, karena di saat berpuasa, tubuh juga akan sangat efisien menggunakan persediaan makanannya termasuk melakukan penghematan energi dimana menurut beberapa riset di saat-saat seperti ini tubuh hanya menggunakan sekitar seperempat persediaan protein, dan menggunakan lemak sebagai sumber energi bila persediaan glukosa telah menipis. Atas dasar inilah maka pemilihan menu makanan dan minuman sangat penting dijaga agar tubuh tidak menjadi kekurangan energi di saat kita melaksanakan ibadah puasa. (dr. Daniel Irawan)

Semoga bermanfaat.......

Rabu, 27 Juli 2011

INFO BEASISWA

INFO BEASISWA.....

1. Beasiswa Data Print

Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain
Peraturan Lomba :
1.  Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
2.  Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
3.  Pendaftaran tidak dipungut biaya
4.  Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
5. Untuk kolom nilai raport, isi total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran.
Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran
6.  Tuliskan nama sekolah atau perguruan tinggi tempat kamu belajar saat ini di kolom nilai/IPK terakhir.
7.  Buat karya tulis dengan tema yang diminta sepanjang minilam 100 kata dan maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode. Jenis tema akan diumumkan setiap tanggal 1 di periode tersebut.
8.  Beasiswa akan dibagi menjadi 2 periode.
9.  Jika gagal di periode pertama, peserta BOLEH mendaftarkan diri di periode selanjutnya.
10.  Penerima beasiswa yang telah mendapat dana beasiswa di satu periode TIDAK DAPAT menjadi penerima beasiswa di periode selanjutnya.
11.  Waktu per periode:
Periode 1: 1 Maret  – 31 Juli
Periode 2: 1 Agustus – 31 Desember
12.  Perincian pemenang per periode sebagai berikut:
PERIODE JUMLAH PENERIMA DANA BEASISWA
@ Rp 1.000.000 @ Rp 500.000 @ Rp 250.000
Periode I 50 orang 50 orang 250 orang
Periode II 50 orang 50 orang 250 orang




13.  Penerima beasiswa akan diseleksi (bukan diundi) oleh tim dari DataPrint.
14.  Penerima beasiswa akan dihubungi oleh pihak DataPrint.  Simpan fotokopi raport terakhir atau IPK terakhir dan kupon sebagai bukti sah verifikasi jika Anda terseleksi sebagai penerima dana beasiswa.
15.  Dana beasiswa akan diberikan sekaligus dan secara langsung kepada penerima di periode tersebut.
16.  Dana beasiswa akan diberikan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan setelah pengumuman dan selesainya pemberkasan dari para penerima beasiswa.
17.  Penerima beasiswa TIDAK DIKENAI biaya apa pun terkait dengan pelaksanaan program ini.
18.  Penerima beasiswa akan diumumkan di website DataPrint www.dataprint.co.id ,  page Facebook DataPrint www.dataprint.co.id/facebook dan www.beasiswadataprint.com setiap tanggal 1 di periode berikutnya.
Total Hadiah Beasiswa
100 beasiswa @ Rp 1.000.000
100 beasiswa @ Rp 500.000
500 beasiswa @ Rp 250.000


2. Beasiswa AFIM 2011/2012





Rabu, 06 Juli 2011

Penatalaksanaan Gizi Buruk di Masyarakat

Kasus anak yang ditelantarkan bahkan ditinggalkan orang tuanya, karena kemiskinan atau ketidakmampuan orangtua dalam memberikan nafkah anak merupakan salah satu faktor terjadinya kurang gizi dan gizi buruk pada balita. Keadaan ini masih menjadi persoalan yang sering mencuat di media televisi dan koran

.

Keadaan Gizi
Sampai saat ini 76,4 juta penduduk Indonesia tergolong miskin dan hampir miskin, serta tinggal di daerah yang sulit dijangkau. Menurut Susenas tahun 2005 angka prevalensi gizi kurang  anak balita  28%, dan  di antara angka tersebut  8,8 % menderita gizi buruk.
Pada tahun 2008 dari hasil Riskesdas angka tersebut berkurang menjadi 13,0 %. Walau prevalensi gizi kurang  menurun namun anak yang stunting ( pendek) masih cukup tinggi 36,8% yang berarti pernah menderita kekurangan gizi.  Sedangkan Prevalensi gizi buruk  5,4 %.
Keterangan lebih lanjut diperkirakan masih ada yang tidak terlaporkan (under reported), wajarlah bila kerap terdapat pemberitaan adanya kasus gizi buruk disana – sini.

Penyebab Gizi Buruk
Kasus gizi buruk dapat disebabkan oleh asupan makanan anak yang kurang sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk melakukan aktivitas dan berkembang. Hal ini dapat terjadi karena pola asuh yang salah, seperti ibu yang sibuk bekerja di hutan/ladang sehingga anak  tidak terawat (biasa terjadi di pedesaan). Keadaan ini diperberat dengan kebiasaan seperti  memberikan makanan padat sebelum usia 6 bulan dan kadang tidak hygienis.
Gizi buruk sangat berhubungan dengan penyakit infeksi, hal ini dapat digambarkan seperti telur dan ayam. Mana yang lebih dulu terjadi tidaklah perlu dipersoalkan, yang terpenting adalah segera menanggulangi keadaan tersebut. Cara termudah untuk mendeteksi status gizi di masyarakat dapat dilakukan melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan di Posyandu.
Status gizi balita dipantau dengan KMS yang saat ini sudah diperbaharui dengan membedakan antara KMS untuk anak perempuan dan anak laki-laki. Tidak hanya status gizi yang dapat dilihat pada grafik/alur  di KMS  tetapi pertambahan berat badan setiap bulan yang harus dipenuhi bisa menjadi patokan bagi orang tua, keluarga dan kader serta petugas kesehatan.

Banyak orang tua, pemangku kepentingan kurang menyadari bahwa dengan memperhatikan gizi anak sejak dalam kandungan adalah investasi luar biasa bagi kepandaian anak bangsa. Usia balita adalah masa emas yang tidak akan berulang dalam kehidupan manusia. Pertumbuhan sel otak terjadi sangat dominan pada masa tersebut, oleh karenanya perlu upaya dalam menanggulangi keadaan gizi buruk ini secara bersama.
Sifat gotong royong yang ada pada masyarakat perlu ditumbuhkan kembali. Tidak terbatas pada masyarakat saja, tetapi kepedulian dari sektor swasta dan pemerintah daerah secara terpadu diharapkan dapat menekan prevalensi gizi buruk.
Potensi yang ada di masyarakat serta hasil bumi baik dari laut maupun daratan dapat menjadi  sumber gizi yang baik apabila dikelola secara seksama. Pemanfaatan pekarangan disekitar rumah menjadi lahan produktif, lingkungan sekitar rumah bersih dan asri, penyediaan air bersih. Sarana prasana seperti jalan penghubung untuk membuka keterisolasian daerah adalah faktor pendukung tidak langsung untuk memperbaiki status gizi balita. Hal ini pastinya akan mendatangkan keuntungan bagi kesehatan anak-anak balita.
Selain itu, bagaimana cara merawat balita agar tidak mudah sakit, menyediakan makanan sehat dengan gizi yang seimbang dan pemantauan tumbuh kembang balita, dapat diperoleh dengan berbagai cara. Yang paling sederhana adalah berkonsultasi pada petugas gizi dan kesehatan  yang berada di Poskesdes, Pustu, dan Puskesmas
Balita gizi buruk dapat diketahui dengan cepat bila secara rutin menimbang berat badannya ke Posyandu. Apabila 2 kali berut-turut berat badan tidak naik, orang tua dan kader serta petugas kesehatan sudah harus mencurigai keadaan kesehatannya. Yang menjadi permaslahan adalah masih banyaknya anak balita yang tidak datang ke posyandu secara rutin (D/S) untuk menimbang berat badannya.
D= jumlah balita yang datang ke posyandu menimbangkan BB;
S = jumlah seluruh balita di wilayah tertentu.
Deteksi juga bisa dilakukan melalui survey, dan diharapkan masyarakat setempat secara sederhana dapat melakukan survey. Diawali dari kelompok dasa wisma (keluarga persepuluhan) yang pernah dikembangkan di tahun 1985-an, di tingkat RT lebih luas lagi, di RW /dusun dan seterusnya. Survey dapat dilakukan oleh kader yang telah dilatih untuk mengetahui bagaimana tanda-tanda anak gizi buruk dan anak yang sakit.

Pemulihan Gizi di Masyarakat
Daerah yang bisa dijadikan contoh mekanisme penemuan gizi buruk sampai dengan pemulihan di masyarakat, adalah Kab Gorontalo, Boalemo, Kab Belu, Kab Sambas. Kader atau siapapun yang dapat mengidentifikasi gizi buruk segera melaporkan ke poskesdes dan selanjutnya dikirim ke Puskesmas/RS.
Setelah berada di tempat pelayanan kesehatan, status gizi anak ditentukan telebih dahulu dan perlu dicek apakah anak balita tersebut menderita penyakit infeksi atau tanda bahaya seperti syok, kuning pada kulit dan mata, sesak nafas, suhu tinggi, edema atau perubahan kondisi mental. Balita dengan penyakit infeksi dan adanya tanda bahaya biasanya perlu dirawat di RS sampai sembuh. Pada keadaan ini tidak secara otomatis status gizinya normal, anak balita ini masih memerlukan perawatan tahap demi tahap di puskesmas. Puskesmasnyapun yang telah menyediakan perawatan penderita gizi buruk atau disebut Pusat Pemulihan Gizi dalam bahasa Inggris dikenal dengan Therapeutic Feeding Center  (TFC) .
Pusat Pemulihan Gizi berfungsi sebagai tempat perawatan dan pengobatan anak gizi buruk secara intensif di suatu tempat/ ruangan khusus dan ibu/ keluarga ikut aktif terlibat dalam perawatan anak gizi buruk. (Catt diberi lingkaran)
PPG dapat dikembangkan dengan kegiatan pelayanan gizi lainnya yang tidak terbatas pada pelayanan anak gizi buruk. Penyelenggaraan PPG dapat memanfaatkan fasilitas bangunan yang sudah ada di puskesmas perawatan/ rumah sakit atau membuat bangunan khusus/ baru.

SYARAT PEMBENTUKAN
PPG dapat dibentuk bila dalam satu wilayah kecamatan memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Global Acute Malnutrition (GAM) atau Prevalensi gizi kurang akut > 20%
  2. GAM/ Prevalensi gizi kurang akut antara 10-19,9% dengan faktor penyulit seperti adanya bencana baik alam maupun non alam.
Biasanya anak balita dengan gizi buruk dirawat di tempat ini antara 2-3 bulan. Waktu ini dimanfaatkan untuk wahana pendidikan bagi ibu balita. Disini ibu balitapun menginap sambil bagaimana merawat anak balitanya, cara memasak dengan pemberian makanan mengandung tinggi kalori dan protein dengan aneka bahan makanan setempat sehingga kekurangan BB terpenuhi dan dapat meningkatkan tinggi badan.
Dalam pemantauan selama masa perawatan di   TFC dinyatakan sembuh, anak dikembalikan dalam keluarga untuk dilanjutkan pemulihan status gizinya sehingga  tidak kembali jatuh ke keadaan semula.
Konsep pembentukan Pos Pemulihan Gizi atau Community Feeding Center (CTC) adalah upaya masyarakat untuk  memantau atau merawat anak balita. Rujukan balik dari Puskesmas agar status gizinya tetap normal.  Pos Gizi  ini merupakan salah satu  kegiatan pengembangan Posyandu (Posyandu Plus).
Idealnya bila diketahui penyebab utama dari adanya balita gizi buruk kelompok masyarakat secara bersama bergotong royong menekan penyebab masalah gizi. Masyarakat diharapkan dapat memobilisasi kemampuan yang ada disekitarnya untuk penanggulangan Gizi Buruk . Bila terjadi karena factor kemiskinan keluarga yang mampu bisa menjadi orang tua asuh, mencari peluang kerja untuk orang tuanya. Berbagai sector pemerintahan dengan berbagai program dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan bisa  dipadukan.
Jumlah Pos Pemulihan Gizi ini masih terbatas jumlahnya bila dapat dikembangkan lebih banyak lagi di daerah diharapkan punya daya ungkit pada status gizi balita. ▄(Andewi – Setditjen)

 Sumber : Kementrian Kesehatan Indonesia http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/816#more-816