Kamis, 10 Mei 2012

Sehatkan Jantung Anda dengan Kalium

Seseorang yang mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan kalium yang rendah dan tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Untuk membalikkan risiko tersebut Anda harus menaikkan asupan kalium dan menurunkan asupan natrium dalam makanan.

Para peneliti dari U.S. National Heart, Lung, and Blood Institute menemukan bahwa orang yang pada keadaan normal memiliki tekanan darah cukup tinggi, risiko terhadap penyakit jantung meningkat sebesar 24 persen terhadap setiap kenaikan kadar natrium dalam tubuhnya seperti dilansir dari myrecipes, Selasa (1/5/2012).

Salah satu fungsi kalium adalah untuk membantu mengirimkan impuls saraf yang mempengaruhi detak jantung. Asupan kalium yang cukup sangat penting bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, gagal jantung, atau masalah pada detak jantung.

Meskipun Anda tidak dapat mengobati atau mencegah penyakit jantung hanya dengan memenuhi asupan kalium saja, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa dengan memenuhi kebutuhan kalium bermanfaat besar bagi kesehatan jantung. Dalam satu studi disebutkan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi yang mengonsumsi suplemen kalium dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga sekitar 8 poin.

Tapi Anda tidak harus minum pil kalium untuk memperoleh manfaat jantung sehat. Buah-buahan, sayuran, dan makanan rendah lemak susu dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik lebih rendah hingga lebih dari 10 poin pada orang dengan tekanan darah tinggi.

Pastikan kebutuhan kalium Anda tercukupi dengan makan lebih banyak buah dan sayuran. Buah dan sayuran memilik kandungan kalium yang tinggi, rendah sodium, bebas lemak jenuh dan kolesterol yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Arteri Jantung Makin Sehat Jika Rajin Konsumsi Ini

Jantung mungkin dalam kondisi yang baik untuk memompa darah dan mengalirkannya ke arteri, tetapi jika muncul plak dan terjadi penyempitan arteri oleh kolesterol, akan berpengaruh besar pada kesehatan jantung Anda. Jantung akan bekerja lebih keras agar darah tetap dapat mengalir ke seluruh tubuh.

Agar jantung dan arteri sehat, Anda perlu menjaga pola makan Anda agar bebas dari kolesterol jahat yang menyumbat darah. Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang memiliki manfaat untuk membersihkan arteri Anda.

Berikut 18 makanan yang bermanfaat memperlancar peredaran darah di arteri, seperti dikutip dari shape, Rabu (8/5/2012) antara lain:

1. Alpukat
Sebuah studi pada tahun 1996 yang dilakukan oleh para peneliti di Meksiko menemukan bahwa orang yang makan alpukat setiap hari selama satu minggu dapat mengalami penurunan tingkat kolesterol dalam darah hingga 17 persen. Selain dapat menurunkan kolesterol buruk (LDL) dalam darah, alpukat juga dapat meningkatlkan kolesterol baik (HDL).

2. Gandum utuh
Serat larut ditemukan dalam biji-bijian seperti roti gandum, beras merah dan oatmeal yang dapat mengikat kolesterol dalam makanan Anda dan membawanya keluar dari tubuh. Sehingga, ketika tubuh Anda membutuhkan manfaat dari kolesterol, tubuh akan menarik pasokan kolesterol dari darah, efektif menurunkan tingkat kolesterol dalam darah dan risiko penyakit jantung.

3. Minyak zaitun
Sebuah studi 2011 menemukan bahwa orang pada usia 65 atau lebih tua yang secara teratur mengonsumsi minyak zaitun baik untuk masakan terhindar dari risiko penyakit stroke hingga 41 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi minyak zaitun sama sekali.

4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah camilan yang sehat untuk jantung. Kacang almond mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, dan serat, sementara kenari merupakan sumber asam lemak omega-3 nabati yang disebut alpha-linolenic acid. Menurut American Heart Association, lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

5. Lemak ikan salmon
Lemak ikan seperti makarel, herring, tuna, dan salmon yang penuh dengan asam lemak omega-3. Makan ikan dua kali seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan, menurunkan kadar trigliserida, dan membantu meningkatkan tingkat HDL Anda.

6. Asparagus
Asparagus merupakan salah satu jenis makanan yang terbaik untuk arteri. Asparagus bekerja dalam 100.000 mil pembuluh darah dan melepaskan tekanan pada arteri, sehingga memungkinkan tubuh mengakomodasi peradangan yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun.

7. Buah Pome
Pomegranate mengandung phytochemical yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi lapisan pembuluh darah dari kerusakan. Sebuah studi pada tahun 2005 yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa jus pomegranate kaya akan antioksidan yang dapat merangsang produksi oksida nitrat dalam tubuh, yang memperlancar aliran darah dalam arteri.

8. Brokoli
Brokoli kaya akan vitamin K, yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan membantu untuk menjaga agar kalsium tidak merusak arteri. Belum lagi, brokoli penuh dengan serat, dan penelitian menunjukkan diet tinggi serat juga dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

9. Kunyit
Kunyit adalah anti inflamasi alami yang kuat. Kunyit juga mengandung kurkumin yang menurunkan peradangan penyebab utama arteriosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Sebuah studi pada tahun 2009 menemukan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi lemak berlebih dalam arteri sebanyak 26 persen.

10. Kesemek
Makan buah kesemek setiap hari adalah cara yang lebih baik untuk kesehatan arteri. Penelitian menunjukkan polifenol yang ditemukan dalam buah kesemek dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

11. Jus jeruk
Sebuah studi 2011 yang diterbitkan secara online di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa minum dua cangkir jus jeruk setiap hari dapat membantu mengurangi tekanan darah diastolik. Jus jeruk mengandung antioksidan untuk membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah.

12. Ganggang spirulina
Sebanyak 4.500 mg ganggang biru-hijau yang biasanya dikonsumsi dalam bentuk kapsul suplemen atau bubuk, dapat membantu mengendurkan dinding arteri dan menormalkan tekanan darah. Hal ini juga dapat membantu hati Anda menyeimbangkan kadar darah, menurunkan lemak kolesterol LDL Anda sebesar 10 persen dan meningkatkan kolesterol HDL sebesar 15 persen.

13. Kayu manis
Hanya satu sendok teh kayu manis sehari yang kaya antioksidan dapat membantu mengurangi lemak dalam aliran darah, membantu mencegah berkembangnya plak di arteri dan menurunkan kadar kolesterol jahat sebanyak 26 persen.

14. Kopi
Menurut peneliti di Belanda, orang yang minum lebih dari dua, tapi tidak lebih dari empat, cangkir kopi sehari selama 13 tahun memiliki risiko penyakit jantung sekitar 20 persen lebih rendah daripada orang yang minum kopi lebih banyak atau kurang dari dua cangkir. Kafein adalah stimulan yang dapat menyebabkan peningkatan sementara dalam tekanan darah. Tetapi jika konsumsi kopi terlalu berlebihan, dapat menyebabkan jantung berdetak tidak teratur.

15. Keju
Percaya atau tidak, keju bisa membantu menurunkan tekanan darah Anda. Sebuah penelitian terbaru di Women 's Hospital dan Harvard Medical School menemukan bahwa orang yang makan tiga porsi keju yang rendah lemak susu sehari memiliki tekanan darah sistolik yang lebih rendah dibandingkan yang makan lebih sedikit.

16. Teh hijau
Teh hijau kaya akan catechin, senyawa yang telah terbukti menurunkan penyerapan kolesterol dalam tubuh Anda.

17. Semangka
Semangka juga dapat membantu melindungi jantung Anda. Sebuah studi di Florida State University menemukan bahwa orang diberi 4.000 mg suplemen L-citrulline (asam amino yang ditemukan dalam semangka) mengalami penurunan tekanan darah hanya dalam waktu enam minggu. Para peneliti mengatakan bahwa asam amino dalam semangka dapat membantu tubuh Anda memproduksi oksida nitrat, yang memperlebar pembuluh darah.

18. Bayam
Kandungan potasium dan folat yang ditemukan dalam bayam dapat membantu menurunkan tekanan darah dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 11 persen

via deikhealth

Garam Jadi Pembunuh Utama di Seluruh Dunia


Manusia membutuhkan 350 mg sodium atau garam setiap harinya. Namun ternyata pemakaian garam saat ini banyak yang melebihi kebutuhan dan menyebabkan kematian dini.

"Garam (yang ditambahkan pada makanan) adalah penyebab utama tekanan darah tinggi dan tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia," ungkap Graham MacGregor, profesor kedokteran kardiovaskular di Queen Mary, University of London seperti dilansir dari LiveScience, Kamis (10/5/2012).
"Sangat banyak bukti tentang garam (yang menyebabkan kematian dini), bahkan setara dengan merokok," lanjut MacGregor.

Sayangnya, orang-orang banyak yang mengonsumsi rata-rata sekitar 3.500 mg sodium setiap harinya. Sebagian besar sodium itu datang dari makanan yang diproses yang kadar garamnya tak disadari oleh sebagian besar konsumen. Sekantung keripik kentang, sepotong roti atau semangkuk sereal saja mengandung lebih dari 250 mg sodium.

Yang terbesar adalah sayur kalengan, sup kalengan dan makanan beku karena masing-masing mengandung sekitar 1.000 mg sodium. Lebih parah lagi makanan cepat saji berisi lebih dari 2.000 mg sodium untuk setiap porsinya.

Namun konsumen hanya bisa dididik untuk memahami bahayanya sendiri, kata MacGregor dan pakar lainnya dalam pertemuan World Nutrition Rio2012.

Hal ini perlu meskipun peneliti telah merekomendasikan agar industri makanan berupaya mengurangi garam dalam produknya secara bertahap, baik melalui kesepakatan sukarela atau mengikuti peraturan pemerintah.

MacGregor sendiri masih menduga banyak perusahaan yang tak rela melakukannya karena insentif industrinya kecil. "Garam membuat makanan yang buruk dan murah menjadi lebih baik," katanya.

Selain itu, garam merupakan pendorong utama rasa haus sehingga mampu meningkatkan penjualan industri minuman pabrikan. Padahal minuman pabrikan mengandung senyawa yang bisa meningkatkan jumlah pengikat air dalam daging yang memungkinkan industri untuk menjual produk daging penuh lemak dengan harga yang lebih rendah.

MacGregor pun menambahkan, penurunan asupan atau pemakaian secara bertahap memang dibutuhkan karena orang kadung terbiasa hidup dengan garam.

Mary L'Abbé dari University of Toronto pun merekomendasikan pengurangan pemakaian garam harian. Salah satunya dengan sarapan sereal rendah sodium dapat memberikan kalori 25 persen, 20 persen gula dan lemak 70 persen lebih banyak.

Bahkan pengurangan garam sederhana dapat memberikan keuntungan besar, ujar L'Abbé. Hal ini karena sebagian besar orang berisiko mengalami tekanan darah tinggi dan sekarang ini para calon penderita tersebut berada pada tahap dimana diet rendah garam dapat menurunkan risiko itu, katanya.

Faktanya, sebagian orang sudah menderita tekanan darah sangat tinggi dan harus bergantung pada obat-obatan mahal.

Sabtu, 05 Mei 2012

MUBES FORMAZI is coming soon

Tidak terasa kepengurusan FORMAZI PERIODE 2011-2012 tidak lama lagi akan berakhir...
diharapkan kehadiran teman2 pengurus, anggota, kakak alumni, n adik2 pada kgiatan ini.
SALAM FORMAZI.... 
GIZI SEHAT LUAR BIASAA.....!!!!!!!!

Nutrisi Pembawa Keberuntungan

Di beberapa negara, jenis makanan tertentu dikonsumsi bukan hanya untuk mendapatkan manfaat dari gizinya saja, tetapi karena keyakinan dapat membawa keberuntungan. Beberapa makanan dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan bagi pemakannya.

Berikut 7 makanan yang dipercaya membawa keberuntungan seperti dilansir dari youbeauty, Kamis (3/5/2012) antara lain:
1. Bawang putih sebagai pelindung

Selama berabad-abad orang menggunakan bawang putih yang diyakini ampuh untuk melindungi diri dari setan, vampir, manusia serigala dan sihir. Karena Anda tidak mungkin menghadapi hal-hal mistis tersebut, Anda dapat makan bawang putih untuk mengatasi rasa sakit.

Bawang putih memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur dan mengandung berbagai vitamin dan mineral.

2. Mie Panjang memberikan umur panjang

Berdasarkan tradisi tahun baru Cina atau Imlek, makan mie panjang tak terputus dapat membuat Anda panjang umur. Bahkan ada juga yang mengatakan memotong mie dengan menggigit dapat mempersingkat hidup Anda.

Sebenarnya mengunyah mie dengan baik sebelum menelan dapat membantu mengontrol berat badan dan pencernaan yang membuat Anda tetap sehat. Pilihlah mie panjang yang terbuat dari gandum yang rendah kalori dan rendah glikemik.

3. Sayuran Hijau mendatangkan kemakmuran

Sayuran hijau seperti kubis, kangkung dan bayam adalah tanaman yang menjadi makanan keberuntungan berdasarkan keyakinan orang-orang di Jerman, Irlandia dan Amerika Selatan.

Bukan hanya karena sayuran hijau begitu kaya akan gizi tetapi orang-orang percaya bahwa sayuran hijau dapat mendatangkan kekayaan dan kemakmuran bagi pemakannya karena mengibaratkannya seperti uang kertas.

4. Kacang-kacangan membawa nasib baik

Kacang-kacangan dipercaya mendatangkan keberuntungan karena bentuknya yang menyerupai koin. Kacang-kacangan juga kaya protein, folat, zat besi, rendah lemak jenuh dan sumber serat yang baik untuk tubuh Anda.

Folat membantu pergantian sel untuk menjaga kulit tampak segar dan zat besi dapat memperlancar aliran darah. Dengan makan makanan ini, Anda dapat menikmati nasib baik yang tampak dari kulit yang awet muda.

5. Ikan mendatangkan keberuntungan

Ikan dikatakan membawa keberuntungan dengan alasan karena sisik ikan yang menyerupai koin. Di Jerman, orang bahkan memasang beberapa sisik ikan di dompet agar mendapatkan keberuntungan.

Ikan memang makanan yang sehat karena mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi seperti ikan salmon dan sarden untuk kelenturan kulit.

6. Kacang polong bermata hitam mendatangkan keberuntungan

Yahudi kuno memiliki tradisi makan kacang polong bermata hitam untuk mendapatkan keberuntungan di tahun baru yang merupakan takhayul tetapi nyata dilakukan.

Kacang polong bermata hitam penuh dengan protein, serat dan semua kebaikan untuk jantung yang sehat serta dapat mencegah kanker.

7. Buah anggur dapat mendatangkan keberuntungan

Di Madrid, Spanyol, tradisi makan 12 buah anggur diyakini dapat membawa keberuntungan.

Sebenarnya, buah anggur adalah buah yang mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu Anda menghindari nasib buruk karena penyakit kanker dan penyakit jantung koroner.

Source : detikhealth.com