Pedoman Gizi
Seimbang telah diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 1955. Pedoman tersebut menggantikan slogan “4 Sehat 5 Sempurna” yang telah diperkenalkan
sejak tahun 1952 dan sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam bidang gizi serta masalah dan tantangan
yang dihadapi. Tahun 1990 an kita sudah punya Pedoman Umum Gizi Seimbang
(PUGS). Lebih dari 15 tahun lalu Pedoman Gizi Seimbang telah dikenalkan dan
disosialisasikan kepada masyarakat, namun masih banyak masalah dan kendala
dalam sosialisasi Gizi Seimbang sehingga harapan untuk merubah perilaku gizi
masyarakat ke arah perilaku gizi seimbang belum sepenuhya tercapai. Konsumsi
pangan belum seimbang baik kuantitas maupun kualitasnya, dan perilaku hidup bersih
dan sehat belum memadai. Memperhatikan hal diatas telah tersusun Pedoman Gizi
Seimbang yang baru, pada tanggal 27 Januari 2014 lalu telah diselenggarakan
workshop untuk mendapat masukan dari para pakar pemerintah serta non
pemerintah, lintas sektor, lintas program dan organisasi profesi.
Pedoman Gizi Seimbang baru ini
sebagai penyempurnaan pedoman-pedoman yang lama, bila diibaratkan rumah maka
ada 4 (empat) pilar prinsip yang harus dipenuhi agar rumah tersebut dapat
berdiri, yaitu 1). Mengonsumsi makanan beragam, tidak ada satupun jenis
makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk
menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya, kecuali Air Susu Ibu
(ASI) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan; 2). Membiasakan perilaku hidup
bersih, perilaku hidup bersih sangat terkait dengan prinsip Gizi Seimbang; 3)
Melakukan aktivitas fisik, untuk menyeimbangkan antara pengeluaran energi
dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh; 4) Mempertahankan dan memantau
Berat Badan (BB) dalam batas normal. Memantauan BB normal merupakan hal yang
harus menjadi bagian dari ‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’, sehingga dapat
mencegah penyimpangan BB dari BB normal, dan apabila terjadi penyimpangan maka
dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganannya.
Pesan-pesan PGS, baru
1). Syukuri dan nikmati anekaragam
makanan;
2). Banyak makan sayuran dan cukup
buah-buahan;
3) Biasakan mengonsumsi lauk pauk
yang mengandung protein tinggi;
4) Biasakan mengonsumsi
anekaragam makanan pokok;
5) Batasi konsumsi pangan
manis, asin dan berlemak;
6) Biasakan Sarapan;
7) Biasakan minum air putih yang
cukup dan aman;
8 ) Biasakan membaca label pada
kemasan pangan;
9) Cuci tangan pakai sabun dengan
air bersih mengalir;
10) Lakukan aktivitas fisik yang
cukup dan pertahankan berat badan normal
Apakah kita
sudah menerapkan Gizi Seimbang hari ini…? Makan beranekaragam, Hidup bersih dan
sehat, lakukan aktifitas fisik dan pantau Berat Badan anda secara berkala agar
tubuh sehat dan hidup kita akan lebih produktif.
PGS yang
baru ini dilengkapi pula dengan pesan visualisasi untuk konsumsi kita
sehari-hari yang digambarkan “Tumpeng”, dan konsumsi makanan untuk sekali makan
digambarkan “Piring makanku” panduan sekali makan
Sumber: gizi.depkes.go.id