Minggu, 12 Mei 2013

Cara-cara Mengatasi Perut Buncit

Oleh Lauren Tumas Schumacher

Saatnya ucapkan selamat tinggal perut buncit! Perut buncit (yang diakibatkan terperangkapnya cairan di antara sel tubuh Anda) bisa muncul akibat buruknya pencernaan, terlalu banyak natrium, juga menstruasi. Tapi tenang, para ahli bilang, sepanjang Anda menjaga makan, maka perut buncit bisa dihindari. Berita bagus, bukan?

Air dengan perasan lemon

Ketika buncit, banyak orang justru mengurangi minum, padahal yang harusnya mereka lakukan justru sebaliknya. David Grotto, penulis buku kesehatan, mengatakan bahwa menahan air adalah cara tubuh kita menghindari dehidrasi. Jika Anda mengalami perut buncit, itulah waktunya untuk menekan air keluar. Meminum air dengan perasan lemon akan membantu mengurangi jumlah garam yang ditahan dalam tubuh. Pastikan minum langsung dari gelas, jangan dengan sedotan supaya Anda tidak memasukkan udara ekstra.

Seledri

Selama bertahun-tahun, seledri telah digunakan untuk mengobati pencernaan dan mengendalikan gas di usus karena kandungan kimianya terkenal mampu mengurangi pemerangkapan cairan. “Seledri punya kandungan air dan sistem detoksifikasi, yang bisa membantu mengeluarkan racun di tubuh,” kata Grotto. Selain seledri, sayuran lain yang juga bermanfaat adalah ketimun, peterseli, dan tumbuhan berdaun hijau lainnya. Ingat, sayuran yang dimasak lebih mudah dicerna ketimbang yang masih mentah.

Semangka 

Semua jenis melon sebenarnya bermanfaat bagi tubuh, tetapi semangka mengandung 92 persen air. Menurut Grotto, semangka juga punya sifat diuretik (membuat ingin kencing) dan sumber kalium. “Keseimbangan natrium dan kalium itu penting dalam mengendalikan perut buncit,” katanya. Cobalah mencampurkan lemon, timun, semangka, dan rosemary untuk membuat perut rata. (Tapi jangan kaget sekiranya Anda jadi sering mengunjungi toilet setelah minum campuran ini.) 

Rosemary dan kunyit

Rosemary telah lama digunakan sebagai obat mulai dari sakit kepala, sakit gigi, hingga tekanan darah tinggi. Tapi tanaman ini juga ampuh mengurangi gas di usus dan membantu pencernaan, kata Jackie Newgent, seorang ahli gizi kuliner. Saran dia, masukkan rosemary ke dalam teh, atau kombinasikan dengan seledri atau peterseli. Di Asia, kunyit terkenal sebagai penghilang sakit dan radang. Kunyit juga bisa melawan sakit perut dan perut buncit, kata Newgent.

Kacang-kacangan dan lentil

Kebanyakan pasien berperut buncit yang datang ke Grotto terlalu banyak mengonsumsi natrium dan kekurangan kalium serta serat. Lentil, dengan kandungan serat yang tinggi, adalah pilihan yang bagus. Newgent menambahkan, kacang-kacangan mengandung estrogen dan protein tinggi, sehingga bisa mengurangi buncit karena menstruasi.

Yoghurt
Banyak orang sensitif terhadap laktosa, jadi lebih baik meminum yoghurt daripada susu. Apalagi yoghurt yang punya kultur aktif di dalamnya. “Yoghurt sudah setengah dicerna, dan gula susu di dalamnya sudah pecah, sementara di susu tidak begitu, sehingga bisa menciptakan gas dan buncit,” kata Newgent.

Tip mencegah buncit selamanya:
Untuk membuat perut Anda rata setiap hari, inilah saran Grotto dan Newgent:

1)    Kurang pasokan natrium dan pilihlah makanan segar, jangan makanan dalam kemasan.
2)    Batasi alkohol. Ketika Anda minum alkohol, Anda bisa dehidrasi, sehingga tubuh berusaha menahan cairan.
3)    Untuk buncit karena sembelit (konstipasi), fokuslah pada makanan yang menahan air.
4)    Gaya hidup Anda bisa berpengaruh. Pastikan Anda tidak kurang tidur, dan habiskan 30 menit sehari berolahraga supaya cairan bergerak dalam tubuh Anda.
5)    Kunjungi dokter bila buncit Anda tidak hilang juga.

sumber: http://id.she.yahoo.com/cara-cara-mengatasi-perut-buncit-091742538.html

Rabu, 08 Mei 2013

Seminar Nasional Diabetes Melitus

Alhamdulillahirabbilamin, telah sukses digelar acara Seminar Nasional Diabetes Melitus dengan tema "Mencegah dan Menangani Diabetes Secara Holistik: edukasi herbal, komplementer dan alternatif lainnya" oleh Forum Mahasiswa Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas pada tanggal 4 Mei 2013 yang bertempat di Aula Prof Amiruddin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.   

Acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 – 13.00 WITA ini dibuka oleh penampilan paduan suara oleh Dementor Choice's. Setelah itu, sambutan-sambutan oleh Ketua Panitia Pelaksana oleh Saudari Try Novita Pabuaran, kemudian sambutan Ketua Formazi Unhas oleh Saudara Muh. Ikhsan, dan sambutan dari Ketua Program Studi Ilmu Gizi atau yang mewakili oleh Ibu Ulfah Najamuddin.


Adapun yang telah membawakan materi yakni Prof. Gemini, dr. Hessi dan Prof. Veni Hadju dan selaku moderator Kanda Ansar, yang banyak menyampaikan informasi menarik seputar diabetes melitus. Kegiatan seminar yang dihadiri oleh 271 orang peserta ini diakhiri dengan sesi tanya jawab peserta seminar dan pemberian plakat oleh ketiga pemateri serta moderator.



Suksesnya acara tersebut tidak lepas dari bantuan, dukungan dan doa dari semua pihak. Terima kasih banyak untuk kerja keras teman-teman panitia, terima kasih banyak kepada teman-teman pengurus Formazi Unhas, terima kasih kepada teman-teman g010k, terima kasih kepada kanda-kanda dan adik-adik semuanya, terima kasih banyak untuk Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen serta para pendukung acara. Semoga kegiatan-kegiatan seminar berikutnya bisa lebih menarik dan sukses. Salam Sehat Luar Biasa :)