Rabu, 18 September 2013

1000 HARI PERTUMBUHAN YANG MENENTUKAN

     Kini saatnya kita, meningkatkan kesadaran dan wawasan bahwa kelahiran anak bukan awal perhatian yang harus diberikan. Hal itu jauh sebelumnya.
Awal kehamilan merupakantitik nol perhatian terhadap anak, terutama dalam menjaga keterjaminan asupan gizi yang baik secara optimal, hingga setidaknya 1000 hari berikutnya.

MENGAPA 1000 HARI?

Rentang 1000 hari awal kehidupan yang harus menjadi perhatian ini bukan
tanpa alasan. Selama ini dipahami bahwa pertumbuhan anak yang berlangsung secara cepat terjadi pada masa-masa awal, yaitu tahun pertama dan kedua usia anak. Namun,dalam kasus-kasus kekurangan gizi, justru fakta menunjukkan bahwa penurunan status gizi terjadi pada periode ini.
Namun, tidak berarti anak usia 2 tahun ke atas tidak membutuhkan perhatian lagi, melainkan skala prioritasnya telah terlewati. Sekali periode ini terlewati, maka tak dapat diulangi lagi. Para ahli menyatakan periode usia anak di bawah 2 tahun dikenal sebagai “periode emas” atau “Window of Opportunity”. Dengan begitu, kalau ingin medapatkan generasi yang sehat dan kuat, maka skala prioritas 1000 hari pertumbuhan dimulai saat anak masih dalam kandungan hingga usia 2 tahun.

Tips 1000 Hari Pertumbuhan

Pemenuhan asupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak sangat penting. Jika pada rentang usia tersebut anak mendapatkan asupan gizi yang optimal maka penurunan status gizi anak bisa dicegah sejak awal. Adapun titik kritis yang harus diperhatikan dalam periode pertumbuhan anak adalah:
·         Dalam kandungan (280 hari). Pastikan ibu memiliki status gizi baik sebelum dan selama hamil, tidak mengalami kurang gizi kronik dan anemia. Selama hamil ibu mengonsumsi makanan bergizi sesuai kebutuhan. Porsi kecil tapi sering jauh lebih baik. Memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Suplemen zat besi (Fe), asam folat, vitamin C sangat dibutuhkan untuk menjaga ibu dari anemia. Memeriksakan kehamilan secara rutin. Memasuki kehamilan trimester ke-3, sebaiknya ibu dan suami sudah mendapatkan informasi tentang menyusui (ASI).
·         Umur 0-6 bulan (180 hari). Bayi baru lahir harus mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Dukung Ibu agar memberi ASI Eksklusif dan memantau pertumbuhan secara teratur.
·         Umur 6-8 bulan (60 hari), Umur 8-12 bulan (120 hari) dan Umur 12-24 bulan (360 hari). Pastikan ibu mengetahui jenis dan bentuk makanan, serta frekuensi pemberian makanan yang tepat. Ibu harus tahu transisi pemberian makanan mulai dari makanan cair atau lumat (6-8 bulan), lembek dan lunak/semi padat (8-12 bulan) dan padat (12-24 bulan). Dukung ibu untuk terus memberi ASI Eksklusif, mengolah dan memilih makanan yang bernilai gizi tinggi. Memantau pertumbuhan dan memeriksa kesehatan anak secara teratur.