Kini saatnya kita, meningkatkan
kesadaran dan wawasan bahwa kelahiran anak bukan awal perhatian yang harus
diberikan. Hal itu jauh sebelumnya.
Awal kehamilan merupakantitik nol
perhatian terhadap anak, terutama dalam menjaga keterjaminan asupan gizi yang
baik secara optimal, hingga setidaknya 1000 hari berikutnya.
MENGAPA 1000 HARI?
Rentang 1000 hari awal kehidupan yang
harus menjadi perhatian ini bukan
tanpa alasan. Selama ini dipahami bahwa
pertumbuhan anak yang berlangsung secara cepat terjadi pada masa-masa awal,
yaitu tahun pertama dan kedua usia anak. Namun,dalam kasus-kasus kekurangan
gizi, justru fakta menunjukkan bahwa penurunan status gizi terjadi pada periode
ini.
Namun, tidak berarti anak usia 2 tahun
ke atas tidak membutuhkan perhatian lagi, melainkan skala prioritasnya telah
terlewati. Sekali periode ini terlewati, maka tak dapat diulangi lagi. Para
ahli menyatakan periode usia anak di bawah 2 tahun dikenal sebagai “periode
emas” atau “Window of Opportunity”. Dengan begitu, kalau ingin medapatkan
generasi yang sehat dan kuat, maka skala prioritas 1000 hari pertumbuhan
dimulai saat anak masih dalam kandungan hingga usia 2 tahun.
Tips 1000 Hari
Pertumbuhan
Pemenuhan asupan gizi pada 1000 hari
pertama kehidupan anak sangat penting. Jika pada rentang usia tersebut anak
mendapatkan asupan gizi yang optimal maka penurunan status gizi anak bisa
dicegah sejak awal. Adapun titik kritis yang harus diperhatikan dalam periode
pertumbuhan anak adalah:
·
Dalam kandungan
(280 hari). Pastikan ibu memiliki status gizi baik sebelum dan selama hamil,
tidak mengalami kurang gizi kronik dan anemia. Selama hamil ibu mengonsumsi
makanan bergizi sesuai kebutuhan. Porsi kecil tapi sering jauh lebih baik.
Memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Suplemen zat besi (Fe), asam folat,
vitamin C sangat dibutuhkan untuk menjaga ibu dari anemia. Memeriksakan
kehamilan secara rutin. Memasuki kehamilan trimester ke-3, sebaiknya ibu dan
suami sudah mendapatkan informasi tentang menyusui (ASI).
·
Umur 0-6 bulan
(180 hari). Bayi baru lahir harus mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
Dukung Ibu agar memberi ASI Eksklusif dan memantau pertumbuhan secara teratur.
·
Umur 6-8 bulan (60
hari), Umur 8-12 bulan (120 hari) dan Umur 12-24 bulan (360 hari). Pastikan ibu
mengetahui jenis dan bentuk makanan, serta frekuensi pemberian makanan yang
tepat. Ibu harus tahu transisi pemberian makanan mulai dari makanan cair atau
lumat (6-8 bulan), lembek dan lunak/semi padat (8-12 bulan) dan padat (12-24
bulan). Dukung ibu untuk terus memberi ASI Eksklusif, mengolah dan memilih
makanan yang bernilai gizi tinggi. Memantau pertumbuhan dan memeriksa kesehatan
anak secara teratur.