Senin, 31 Desember 2012

Telur "Immunoglobulin Y"

Guru besar Institut Pertanian Bogor Prof Retno D Soejoedono menemukan telur "Immunoglobulin Y" (Ig Y), yang bisa digunakan untuk memproduksi antibodi. "Telur ini memiliki khasiat anti terhadap berbagai macam penyakit, di antaranya adalah penyakit flu burung, antitetanus dan antidiare," katanya di Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Ia menjelaskan, telur ayam yang dapat dijadikan sebagai pabrik biologis yang bisa digunakan untuk memproduksi antibodi, juga dapat digunakan sebagai imunoterapi (imunisasi masif).

Retno D Soejoedono, ahli Kedokteran Hewan IPB itu melakukan uji coba pada telur, didasari karena telur ayam memegang peranan penting dan strategis dalam menopang kesehatan masyarakat.

Apalagi, telur ayam merupakan sumber protein hewani yang sangat tinggi, murah, mudah disimpan dan diolah serta terjangkau oleh berbagai berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, menurut dia, juga sejalan dengan isu "animal welfare". Hasil karya ciptanya itu, saat ini dalam proses tahap dipatenkan. Ia berharap karyanya dapat segera diaplikasikan pada kalangan industri, bahkan usaha ternak skala kecil.

Menurut dia, sebetulnya sudah ada pihak yang melirik terhadap hasil karya ciptanya itu dari luar negeri, namun ia masih ingin melihat karyanya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Dikemukakannya bahwa keuntungan teknologi "Ig Y" ini dibandingkan dengan penggunaan pada kelinci atau mamalia lain sebagai produsen antibodi dengan telur, pemeliharaan ayam nisbi murah. Selain itu, koleksi telur tidak menyakiti hewan dibandingkan dengan pengambilan darah, sehingga sejalan dengan "animal welfare".

Sebutir telur temuannya itu mempunyai kandungan 50 hingga 100 mg Ig-Y setara dengan 200 mg Ig-G/40 ml darah yang dihasilkan dalam sekali pemanenan darah kelinci. "Sehingga telur sebagai pabrik antibodi dapat dikatakan sebagai proses pemanenan yang sangat sederhana," paparnya. 

Selain itu, telur juga dapat disimpan dengan mudah dalam jangka waktu yang nisbi lama, menghasilkan respon imun yang spesifik dan tidak memiliki efek samping karena tidak bereaksi dengan Ig-G mamalia, tukasnya.

Sumber: Artikel Yahoo

Rabu, 26 Desember 2012

Indeks Massa Tubuh


Status gizi adalah gambaran keadaan gizi seseorang yang merupakan kondisi dimana berhubungan erat dengan riwayat konsumsi makanan dalam jangka waktu tertentu. Gizi adalah semua unsur atau zat yang terdapat dalam makanan atau semua zat yang terdapat dalam pangan yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan serta meningkatkan derajat kesehatan seseorang.
       Penilaian status gizi pada dasarnya merupakan proses pemeriksaan keadaan gizi seseorang dengan cara mengumpulkan data penting, baik yang bersifat objektif maupun yang bersifat subjektif, untuk kemudian dibandingkan dengan baku yang telah tersedia. Data objektif dapat diperoleh dari data pemeriksaan laboratorium perorangan serta sumber lain yang dapat diukur oleh anggota tim “penilai”.
Pertumbuhan dipengaruhi oleh determinan biologis yang meliputi jenis kelamin, lingkungan di dalam rahim, jumlah kelahiran, berat lahir pada kehamilan tunggal atau majemuk, ukuran orang tua atau konstitusi genetis, serta faktor lingkungan (termasuk iklim, musim, dan keadaan sosial-ekonomi). Pengaruh lingkungan, terutama gizi, lebih penting ketimbang latar belakang genetis atau faktor biologis lain, terutama pada masa pertumbuhan. Ukuran tubuh tertentu dapat memberikan keterangan mengenai malnutrisi.
Penilaian status gizi secara langsung dapat dibagi menjadi empat penilaian yaitu: antropometri, klinis, biokimia, dan biofisik.
Di Masyarakat, cara pengukuran status gizi yang paling sering digunakan adalah antropometri gizi. Dewasa ini dalam program gizi masyarakat, pemantauan status gizi anak balita menggunakan antropometri, sebagai cara untuk menilai status gizi. Di samping itu pula dalam kegiatan penapisan status gizi masyarakat selalu menggunakan metode tersebut.
              salah satu perhitungan antropometri yang paling mudah adalah IMT atau Indeks Massa Tubuh. Kita dapat menghitung IMT kita sendiri dengan menggunakan rumus yang ada. Indeks mass tubuh merupakan rumus matematis yang berkaitan dengan lemak tubuh orang dewasa, dan dinyatakan sebagai berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan kwadrat tinggi badan (dalam ukuran meter).

Kategori IMT (WHO 2000)
Klasifikasi
BMI (kg/m2)
Underweight
< 18,50
-severe thinness
-moderate thinness
-mild thinness
<16,00
16,00 – 16,99
17,00 – 18,49
Normal
18,50 – 24,99
Overweight
≥ 25,00
-          Pre – obesitas
25,00 – 29,99
Obesitas
≥ 30,00
-obesitas kelas I
-obesitas kelas II
-obesitas kelas III
30,00 – 34,99
35,00 – 39,99
≥ 40,00

Senin, 24 Desember 2012

Makanan Pembawa Keberuntungan di Tahun Baru :)

Formaziers, tak terasa beberapa hari lagi kita akan memasuki tahun baru. Di tahun yang akan datang, banyak orang yang mengharapkan keberuntungan. Konon, menurut kepercayaan makanan merupakan lambang kehidupan.

Beberapa makanan sering dijadikan simbol keberuntungan, kesejahteraan, kemakmuran, dan kesuburan. Makanan tersebut biasanya menjadi sajian khas tahun baru dengan harapan tahun berikutnya akan lebih baik dari tahun ini. Apa saja makanan tersebut?

1. Mie
Di sebagian besar negara Asia, panjangnya mie menjadi simbol panjang umur. Makanya, waktu memakan mie saat perayaan tahun baru, jangan sampai mie putus sebelum masuk ke mulut.

2. Kacang tunggak
Kacang tunggak juga dikenal dengan nama kacang tolo, kacang beras, kacang dadap, atau black eyed peas. Orang Amerika Serikat bagian selatan menganggap kacang ini membawa kesejahteraan, terutama jika disajikan bersama sawi hijau (collard greens).

3. Kubis
Di Jerman, Irlandia, Denmark, dan sebagian Amerika Serikat, kol sering dikaitkan dengan nasib baik karena warnanya hijau dan berlembar-lembar seperti uang. Banyak orang percaya bahwa semakin banyak seseorang memakan sayuran hijau, semakin besar keberuntungan yang ia dapat tahun depan.

4.Kacang Lentil
Karena bentuknya bundar dan pipih seperti koin, lentil atau miju-miju biasanya dimakan saat tahun baru di Italia, Brazil, Amerika Serikat bagian Selatan, dan Jepang agar mendapat kemakmuran.

5. Delima merah
Memakan delima merah (pomegranate) saat tahun baru akan membawa kekayaan dan kesuburan. Setidaknya inilah yang dipercayai masyarakat Turki dan negara-negara Mediterania

6. Ikan
Berbagai jenis ikan dan makanan laut dianggap sebagai pembawa keberuntungan di beberapa negara. Misalnya ikan cod di Denmark dan Italia, herring di Polandia dan Jerman, ikan kerapu di Jerman, dan salad seafood di Swedia. Orang Jepang bahkan memberi makna berbeda-beda terhadap ikan dan makanan laut. Telur ikan herring perlambang kesuburan, udang simbol panjang umur, dan ikan asin menandakan panen berlimpah.

7. Kue
Kue yang disajikan saat Natal hingga tahun baru di Polandia, Hungaria, dan Belanda adalah yang berbentuk bundar atau cincin. Di Meksiko, Yunani, Swedia, dan Norwegia, ada benda kecil seperti koin dan almond utuh yang disembunyikan dalam kue ini. Orang yang mendapatkannya dipercaya akan bernasib baik di tahun berikutnya.

Sumber: detikfood.com