Minggu, 27 Februari 2011

Cepat Tua di Depan Laptop

Bekerja di depan komputer atau laptop selama berjam-jam terkadang sulit dihindari. Paparan komputer dengan frekuensi tinggi bukan hanya memicu gangguan mata atau tulang, tetapi juga penuaan dini.
Gejala penuaan dini akibat paparan komputer itu dikenal dengan istilah ‘computer face‘. Ciri-cirinya: dagu berlipat, kulit leher mengendur serta muncul kerutan di sekitar dahi dan mata.
Dr Michael Preydzher, dokter spesialis kulit asal Inggris, memberi peringatan kepada setiap orang yang harus bekerja di depan komputer selama berjam-jam. Ia sudah menemukan tanda-tanda penuaan dini pada sejumlah pasiennya yang terlalu lama menghabiskan waktu di depan komputer.
“Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering berkonsentrasi keras di depan layar komputer dan sering memicingkan mata, kerutan dini dijamin pasti akan muncul,” kata Preydzher seperti dikutip dari Genius Beauty.
Untuk mengidentifikasi hal ini, Preydzher meminta setiap wanita untuk menempatkan cermin ukuran kecil di samping komputer mereka. Ini untuk mengamati perubahan pada wajah mereka setiap harinya
“Ketika klien saya meletakkan cermin di samping komputernya, mereka merasa ’seram’ melihat wajahnya yang terlihat marah, lusuh dan stres selama bekerja,” Preydzher menambahkan.
Untuk menghindari penuaan dini itu, Preydzher mengingatkan pentingnya istirahat  di sela-sela kesibukan dengan komputer. Olahraga yang dikhususkan melatih otot wajah dan leher juga harus dilakukan secara teratur. VIVAnews

Jumat, 18 Februari 2011

Makanan Yang Bikin Perut Buncit

salam sehat


Anda mungkin memiliki kerinduan bisa makan apapun makanan yang Anda inginkan tanpa harus takut menimbun lemak, terutama di bagian perut.
Tentu saja ada jalannya untuk mencapai keinginan itu, yakni mengonsumsi makanan yang sehat dan tentu saja bergizi.
Nah, sekarang yang perlu Anda ketahui ialah makanan yang dapat mengakibatkan timbunan lemak berlebihan di tubuh Anda yang sebetulnya  dapat dihindari mulai sekarang. Dengan begitu Anda tetap bisa makan dengan  nikmat tanpa takut kelebihan berat badan. Modernmom menyebut beberapa makanan itu.

Makanan cepat saji
Makanan yang kelebihan kalori dapat membuat Anda sulit melepaskan diri dari pakaian yang super besar. Laporan pada 2005 yang diterbitkan University of Minnesota School Of Public Health, menyebutkan konsumsi fast food dapat menyebabkan epidemi obesitas. Ini mungkin disebabkan oleh makanan dengan ukuran porsi besar, yang mengandung jumlah kalori yang berlebihan.
Beban glisemik dalam makanan berlemak, asin, dan manis juga dapat meningkatkan resiko terkena diabetes. Tapi, ini bukan berarti Anda tidak boleh sesekali mengonsumsi makanan cepat saji. Hanya saja yang perlu diingat, pastikan tetap memilih makanan yang sehat, rendah kalori, dan rendah lemak, seperti salad dan daging panggang.

Pemanis buatan
Jika Anda mencoba mengurangi lemak di badan, Anda sebaiknya mengurangi konsumsi minuman yang dibuat dengan pemanis buatan. Sebab, minuman jenis ini dapat merusak diet Anda. Sebuah studi 2004 Purdue University menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat menyebabkan tubuh kehilangan kemampuannya untuk mengukur asupan kalori. Para peneliti menyatakan bahwa penggunaan pemanis buatan bisa merusak hubungan antara rasa manis dan konsumsi kalori.

Makanan berlemak
Meskipun tubuh Anda membutuhkan lemak untuk tetap sehat, terlalu banyak lemak tidak bagus buat berat badan Anda. The US Department of Health and Human Services menyarankan untuk membatasi asupan asam lemak jenuh hingga kurang dari 10 persen dari asupan kalori harian. Jumlah lemak sebaiknya di bawah 35 persen dari asupan kalori harian.  Terlalu banyak lemak dalam diet Anda mungkin sama dengan terlalu banyak kalori.

Minuman bersoda
Menurut Ilmu Kesehatan Northwestern University, orang yang kelebihan berat badan biasanya yang mengonsumsi minumam soda yang berlebihan. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa peminum bersoda memiliki risiko 60 persen lebih besar untuk meningkatkan berat badan daripada mereka yang minum soda pop sangat sedikit. (umi) - VIVAnews

Selasa, 15 Februari 2011

Ssst... Blueberry Dapat Menghambat Obesitas Lho!

salam sehat

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa kelompok senyawa yang ada di Blueberry bisa melawan obesitas dengan menghambat pembentukan lemak dalam jaringan tubuh. Para peneliti perempuan di Universitas Texas menerapkan blueberry polifenol pada sampel jaringan tikus untuk melihat apakah senyawa akan berhenti beberapa sel menjadi sel-sel penyimpanan lemak.
Menurut temuan yang dipresentasikan pada pertemuan 'Percobaan Bilogi' untuk Nutrisi Masyarakat AmerikaWashington, mereka yang menerima dosis tertinggi blueberry polifenol mengurangi molekul lemak dalam jaringan sebesar 73 persen. Sedangkan dosis terendah mengurangi kadar lemak dari 27 persen. di
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa polifenol, ditemukan dalam jumlah tinggi dalam blueberry dengan memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, tanaman polifenol dapat menahan perkembangan sel-sel lemak dan juga mendorong lipolisis adipogenesis, yang merupakan pemecahan lipid (lemak). Namun, penulis penelitian ingin melihat apakah polifenol baru juga dapat menghambat obesitas pada tingkat molekuler.
Para ilmuwan mencatat bahwa penelitian mereka itu hanya sebuah penelitian laboratorium. "Kami masih perlu tes dosis ini pada manusia, untuk memastikan tidak ada efek samping dan melihat apakah dosis sebagai langkah efektif," kata Mogh Shiwan, penulis studi tersebut.
"Ada bidang berkembang penelitian. Untuk menentukan dosis terbaik untuk manusia akan menjadi penting. Janji bahwa blueberry untuk membantu mengurangi jaringan adiposa (lemak) yang membentuk dalam tubuh," tambahnya.
http://id.berita.yahoo.com

Jumat, 11 Februari 2011

4 Hal Perusak Kulit Mulus

salam sehat

SETIAP perempuan mendambakan kulit mulut yang halus, mulus, dan kencang. Pria pun demikian. Banyak orang yang menambah asupan buah dan sayur untuk mendapatkan kulit sehat tersebut. Namun, ada baiknya Anda menghindari empat hal yang dapat merusak kulit mulus itu:

1. Rokok
 
Selain paparan sinar matahari yang berlebihan, rokok merupakan penyebab kerusakan kulit nomor dua. Perokok berat hampir lima kali lebih mungkin mengalami keriput pada wajah lebih dini ketimbang nonperokok. Tambah lagi kebiasaan ini lebih rentan terhadap kanker kulit. 

Merokok juga merusak pembuluh darah kapiler dan lapisan arteri sehingga mengurangi aliran darah ke kulit. Hanya 10 menit merokok bisa mengurangi pasokan oksigen kulit selama hampir 1 jam. Bahkan, dalam sebuah survei, 40 persen ahli bedah plastik mengatakan mereka menolak untuk mengoperasi perokok karena kemampuan tubuh mereka yang sulit pulih.
 

2. Minum alkohol

Untuk mendapatkan kulit halus dan kencang, tak hanya makanan, Anda juga harus minum banyak air putih. Di sisi lain, alkohol, membuat tubuh terdehidrasi. 

Maka cobalah untuk membatasi konsumsi alkohol. Juga, cobalah untuk tidak minum alkohol 3 jam sebelum tidur. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi risiko kebocoran kapiler yang menyebabkan peradangan.
 

3. Kurang tidur
 
Saat kita tidur, secara alami tubuh meregenerasi kolagen dan keratin, protein penting untuk kulit yang sehat. Kurang tidur bisa merusak kulit Anda secara keseluruhan dan membuat kulit di bawah mata tampak gelap atau kantong mata. Cobalah untuk tidur 7 -8 jam setiap malam.

4. Stres
 
Terlalu stres dapat membuat kulit Anda pucat dan tertarik. Coba sesuatu yang efektif dan menyenangkan seperti pijat. Pijat bisa meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening, mempercepat penyingkiran racun dan kecepatan pengiriman oksigen serta nutrisi ke kulit Anda. 

Jadwalkan pijat pada sore hari sebelum berencana menjalani sebuah kegiatan. Dengan begitu, teman-teman Anda akan berkomentar tentang bagaimana santai, sehat dan bercahaya kulit Anda. (MI/***)