Minggu, 19 Desember 2010

Khasiat Bawang Putih

Mungkin selama ini kita tahu bahwa bawang putih hanya berguna untuk mengusir Dracula atau vampire seperti di film-film yang tidak jelas kebenarannya dan juga sebagai bumbu masakan di dapur. Terlepas dari itu ternyata banyak khasiat dan kandungan dari bawang putih yang sangat berguna bagi tubuh kita diantaranya :

a. Meredakan batuk Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Pada tahun 1992, peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah melaporkan bahwa bawang tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya membunuh rhinivirus tipe 2 (penyebab umun flu), tetapi juga membunuh 2 macam herpes (penyakit kulit menular) dan beberapa virus umum lainnya.
Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.

b. menurunkan kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawatan.

c. Memerangi kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.

d. Sebagai Penyembuh Wasir Pertama bersihkan dulu daerah anus dan sekitarnya dengan air hangat dan sabun, oleskan jus/beberapa siung bawang putih yang sudah dimemarkan sebanyak 3-5 kali pada anus yang telah dibersihkan, tunggu beberapa menit lalu bersihkan.

e. Meningkatkan Stamina Setelah dikaji secara mendalam, ternyata bawang putih dapat menjadi sumber stamina dan kekuatan fisik yang tinggi. Walaupun sebelumnya mereka jarang sekali sakit, tiba-tiba mereka mudah terserang flu, orang – orang seperti inilah yang terutama membutuhkan daya pembangun stamina yang terdapat di bawang putih. Orang-orang yang mudah lelah seharusnya menambah stamina mereka dengan makan sedikit bawang putih setiap hari dalam jangka waktu yang lama. Caranya, bisa kita campurkan dalam olahan masakan kita dan menelannya.

f. Mengontrol Gejala Diabetes Diabetes mellitus adalah suatu penyakit bawaan yang ditandai oleh tak cukupnya insulin di dalam tubuh, sebagai akibat kelebihan gula di dalam darah dan urine, serta kelaparan yang hebat dan kehausan. Penderitanya selalu ingin makan yang manis-manis, dan walaupun ia suka makan yang manis-manis dan makanan lainnya, berat badan cenderung berkurang. Gejala utamanya, menurunnya daya tahan tubuh terhadap kuman dan bakteri gangguan kulit serta berkurangnya gairah seksual, penyakit usus dan pembuluh darah. Penggunaan bawang putih secara bijaksana dalam diet merupakan salah satu cara mendapatkan manfaat terbesar dari makanan yang dimakan dengan demikian menyumbang pada kondisi tubuh yang baik.
Pengaruh Pemakaian Bawang Putih
Akibat mengkonsumsi bawang putih terlalu banyak membuat napas kita menjadi bau, untuk menghilangjkannya kita dapat melakukan cara –cara berikut ini :
1. Meminum air teh kental atau kopi setelah mengkonsunsi bawang putih
2. Memakan kulit limau dengan cara dikunyah
3. Mengimbangi dengan makanan yang terbuat dari protein, hati, dan telor
4. Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan  acar
Dalam mengkonsumsi bawang putih sebaiknya tidak dimakan mentah, karena dapat mengganggu lambung. Oleh karena itu dianjurkan agar bawang putih terlebih dahulu direbus, digoreng, atau dipanggang dulu sebelum makan. Tetapi bawang putih tidak boleh digunakan dalam bentuk apapun sewaktu terdapat serangan penyakit di bagian perut dan usus besar.http://www.blogsehat.com

Sabtu, 18 Desember 2010

Khasiat Mentimun

Mentimun,,, Teman-teman pasti kenal sama buah sayur ini,, ingat dengan dongen "KAncil mencuri timun" gak? atau dongeng "Si Timun Mas"??? pasti ingat,,,
tapi, dalam tulisan ini tak akan dibahas tentang dongeng atau kisah yang menceritakan tentang mentimun,,, heheheh,,, tapi yang ini tidak kalah menariknya,,, karena bisa ilmunya bisa diaplikasikan langsung ke kehidupan kita,,
Nahh,,, selamat membaca,,, ^^

Mentimun telah lama menjadi bagian dari kekayaan kuliner kita. Sebagai lalapan, campuran pecel, dibuat acar, atau minuman segar. Khasiat buah berair ini juga banyak. Mentimun dipercaya mampu menurunkan demam dalam waktu singkat, meluruhkan darah tinggi, hingga membersihkan ginjal. Untuk kecantikan, mentimun dapat membersihkan wajah dari flek hitam dan jerawat, juga mengurangi minyak berlebih.

Mentimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus, mengandung 0,65 persen protein, 0.1 persen lemak dan 2,2 persen karbohidrat. Buah tanaman merambat ini juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati cacingan.

Pemakaian luar

Demam, menghilangkan bekas luka, mengurangi minyak di wajah. Cara pemakaiannya, ambil buah secukupnya, cuci bersih, kemudian diparut.

Jerawat. Buah mentimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan mentimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.

Flek hitam bekas jerawat. Ambil ujung buah mentimum sepanjang kira-kira 5 cm, lalu parut. Ambil kunyit sebesar ibu jari, kemudian ditumbuk dan ambil airnya. Air kunyit itu dicampurkan dalam mentimum yang sudah diparut itu. Kemudian sapukanlah ke wajah. Lakukan setiap hari sampai flek menghilang.

Atau, Anda bisa menggunakan spray toner buatan sendiri. Caranya, parut satu buah mentimun yang sudah dikupas. Saring dan ambil airnya, campurkan dengan dua sendok teh madu. Kemudian masukkan campuran itu ke dalam botol yang dilengkapi laat penyemprot. Semprotkan ke wajah dua kali sehari.

Sakit tenggorokan. Caranya, campurkan sedikit biji mentimun dengan sedikit garam. Kemudian tambahkan air. Gunakan campuran itu untuk berkumur.

Diminum atau dikonsumsi

Tekanan darah tinggi. Caranya, 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.

Sariawan. Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin.

Membersihkan ginjal. Mentimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan mentimun.

Demam. Ambil mentimun secukupnya, dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut.

Haid tidak teratur. Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut. Lakukan dua kali sehari.

Mentimun juga dapat digunakan sebagai penyegar mulut. Setelah menyikat gigi, makanlah beberapa iris buah mnetimun. Nafas Anda pun akan terasa segar.
Sumber : www.sobatbatam.com

Jumat, 17 Desember 2010

Seledri dan Khasiatnya

Seledri,, pernah dengar nama itu kan? buat yang sering bantu-bantu ibu di dapur, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama ini,,, yuppp,,, seledri atau daun sop sering dimanfaatkan sebagai penyedap makanan.
Selain dimanfaatkan sebagai penyedap masakan, seledri juga dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Di antaranya, hipertensi, rematik, dan sakit panas.

Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Celery Apium Grafeolens ini juga memiliki kontribusi besar bagi dunia kecantikan. Daunnya biasa digunakan untuk menyuburkan dan menjaga kesehatan rambut. Secara medis, seledri memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sangat penting untuk konsumsi sehari-hari. Ingin tahu lebih lanjut?

Pada zaman Romawi kuno, tanaman seledri dijadikan sebagai karangan bunga atau penghias pusara orang yang telah meninggal. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, sekira tahun 1640-an, para ahli botani menyatakan bahwa daun seledri dapat dimanfaatkan sebagai sayuran. Tanaman ini baru diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah pada tahun 1942. Tanaman ini diyakini mengandung vitamin A, C dan B1. Selain itu, seledri juga mengandung banyak mineral seperti, sodium, klorin, potasium (kalium) dan magnesium.

Tingginya kadar sodium dalam seledri sangat berguna untuk menjaga vitalitas tubuh. Masyarakat pedesaan memnfaatkan seledri untuk menyembuhkan sakit panas pada anak-anak dengan cara menumbuk dan membalurkannya. Sementara hasil perasan daun seledri dapat digunakan untuk menghitamkan rambut. Seledri juga diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti, diare, diabetes, epilepsi, migran, buang air kecil yang mengandung darah, mencegah stroke, memperbaiki fungsi hormon, serta membersihkan darah. Jus seledri dari seledri berdaun besar bisa meningkatkan kecerdasan, mengatasi herpes, dan gondok.

Tumbuhan herbal bernama seledri ini berasal dari daerah subtrotip Eropa dan Asia. Nama ilmiahnya adalah Celery Apium gravoelens, Linn. Tumbuhan di dataran tinggi pada ketinggian di atas 900 m dari permukaan laut. Di daerah ini, seledri tumbuh dengan tangkai dan daun yang tebal. Tanaman seledri memiliki tinggi 25-100 cm. Batang bersegi dan beralur membujur. Memiliki bunga yang banyak dengan ukuran yang kecil. Bunga-bunga tersebut berwarna putih kehijauan. Seledri digolongkan sebagai tumbuhan sayur-mayur.

Tanaman ini dapat dibudidayakan di segala tempat, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Berkembang dengan baik di tempat yang lembab dan subur. Dapat dibudidayakan dengan biji atau dengan memindahkan anak rumpunnya ke dalam pot. Daun-daunnya digunakan sebagai penambah aroma/rasa pada masakan. Seledri juga bisa dijadikan sebagai sayuran atau sebagai salad.

Seledri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu seledri daun, seledri potongan, dan seledri berumbu. Umumnya, seledri dipanen setelah beumur 6 pekan. Tangkai daun yang agak tua dipotong 1 cm di atas pangkal daun. Daun muda dibiarkan tumbuh untuk dipanen kemudian. Tangkai daun yang berdaging dan berair dapat dimakan mentah sebagai lalap. Sedangkan daunnya bisa digunakan untuk penyedap sup. Seledri yang tumbuh di daerah tropis memiliki ukuran batang yang kurang besar sehingga seluruh bagian tanaman digunakan sebagai sayur.

Perlu Anda ketahui, setiap 100 gr seledri memiliki: Kalori sebanyak 20 kkal, protein 1 gram, lemak 0,1 gram, hidrat arang 4,6 gram, kalsium 50 mg, fosfor 40 mg, besi 1 mg, vitamin A 130 S1, vitamin B1 0,03 mg, dan vitamin C 11 mg.

Daun seledri banyak mengandung Apiin dan substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing. Akar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing (diuretik). Sedangkan buah dan bijinya sebagai pereda kejang (antipasmodik), menurukan kadar asam urat darah, antirematik, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut (karminatif), afrodisak dan penenang (sedatif).

Ditegaskan dr Mieristika Rooselani dari DuraSkin, seledri memiliki kandungan gizi yang tinggi. "Kalau ngomongin seledri banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan dan kecantikan. Tanaman ini mengandung zat gizi dan fitonoutrien. Seledri juga mengandung provitamin A (karetenoid), Vitamin B dan Vitamin C, mineral kalsium, fosfor, sodium, klor, potasium/kalium, magnesium, asparagine apigenin, kholin, saporin, minyak asiri, senyawa sedatif, (phathalide) dan serat. Herba ini bisa dijadikan obet alternatif untuk berbagai jenis penyakit,"  ungkapnya.

Dokter kulit dan ahli kecantikan ini menambahkan, bahwa secara medis seledri memiliki khasiat yang tinggi untuk kecantikan. Selain itu, seledri juga bisa menjadi pilihan bagai Anda yang ingin memiliki rambut indah. "Herba seledri menyumbangkan kontribusi yang besar untuk dunia kecantikan. Seledri terbukti efektif merangsang pertumbuhan dan menjaga kesehatan rambut, terutama rambut anak kecil dari baru lahir hingga usia beberapa tahun. Selain itu, seledri juga baik dikonsumsi untuk mencegah timbulnya kerutan pada wajah, melarutkan lemak dan menurunkan berat badan, sebagai antioksidan penangkal radikal bebas, menjaga kelenturan dan kekencangan kulit dan menghilangkan bau mulut," jelasnya.

Sumber : http://lifestyle.okezone.com

Senin, 06 Desember 2010

Petai, Si Bau Yang Berkhasiat Atasi Berbagai Penyakit

 
Walaupun anda sering membenci makanan yang satu ini karena rasanya atau baunya yang tidak sedap, namun pada kenyataannya makanan ini mempunyai manfaat yang sangat besar terutama bagi kesehatan tubuh.


salam sehat

Didalam kandungan petai terdapat tiga macam gula yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga (sumber energi) yang alami, namun cukup lama dan cukup besar pengaruhnya.
Berdasarkan hasil penelitian, dua porsi petai mampu mem­berikan sumber tenaga yang cukup melakukan aktivitas yang tergolong berat selama 90 menit.
Jangan heran jika petai adalah buah yang disukai para atlet top. Riset membuktikan, petai tidak sekadar memberi energi, juga mampu mencegah, bahkan mengatasi berbagai macam penyakit dan kondisi buruk. Petai menjadi salah satu bahan cukup penting dalam makanan kita sehari-hari. Berikut, bebe­rapa manfaat petai dalam me­ngobati berbagai penyakit.

1. Mengatasi depresi. Dalam sebuah survei, diantara pasien penderita depresi, banyak yang merasa lebih baik setelah mengkonsumsi petai. Petai mengandung trytophan yaitu sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Membuat badan menjadi relaks, mood lebih baik dan secara umum bisa membuat lebih bahagia.

2. Mengatur kadar gula darah. Jika sedang mengalami PMS, anda cukup makan petai saja. Vitamin B6 yang terdapat pada petai bisa mengatur kadar gula darah yang bisa membantu mood lebih baik.

3. Mengatasi anemia. Petai bisa merangsang produksi sel darah merah karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Karenanya, sangat baik untuk membantu mengatasi anemia.

4. Mengatasi tekanan darah tinggi. Tinggi kalium namun rendah garam. Hal ini membuat petai sangat baik untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi. Menurunkan resiko tekanan darah tinggi dan stroke. Menurunkan resiko kematian akibat stroke sampai 40%.

5. Menormalkan pencernaan dan mengatasi sembelit. Kandungan seratnya yang tinggi membuat aksi pencernaan kita kembali normal dengan mudah.

6. Merawat pencernaan dan mengatasi luka lambung. Tekstur petai yang lembut dan halus membuat petai dikonsumsi untuk merawat pencernaan. Petai dapat dimakan mentah-mentah dan mampu menetralkan asam lambung serta mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

7. Menormalkan detak jantung. Kalium pada petai bermanfaat untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, ternyata pe­tai dapat mengatasi rasa ke­ke­nyangan, mual di pagi hari, pe­nyakit emosional yang kacau, untuk penyakit saraf, gigitan nyamuk.
Jika dibandingkan dengan buah apel, ternyata petai me­mi­liki kandungan karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, protein empat kali lebih banyak, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, serta dua kali lipat jumlah vitamin dan mine­ral lainnya.