Status gizi adalah gambaran keadaan gizi seseorang
yang merupakan kondisi dimana berhubungan erat dengan riwayat konsumsi makanan
dalam jangka waktu tertentu. Gizi adalah semua unsur atau zat yang terdapat
dalam makanan atau semua zat yang terdapat dalam pangan yang berfungsi untuk
pertumbuhan dan perkembangan serta meningkatkan derajat kesehatan seseorang.
Penilaian status gizi pada dasarnya
merupakan proses pemeriksaan keadaan gizi seseorang dengan cara mengumpulkan
data penting, baik yang bersifat objektif maupun yang bersifat subjektif, untuk
kemudian dibandingkan dengan baku yang telah tersedia. Data objektif dapat
diperoleh dari data pemeriksaan laboratorium perorangan serta sumber lain yang
dapat diukur oleh anggota tim “penilai”.
Pertumbuhan dipengaruhi oleh determinan biologis
yang meliputi jenis kelamin, lingkungan di dalam rahim, jumlah kelahiran, berat
lahir pada kehamilan tunggal atau majemuk, ukuran orang tua atau konstitusi
genetis, serta faktor lingkungan (termasuk iklim, musim, dan keadaan
sosial-ekonomi). Pengaruh lingkungan, terutama gizi, lebih penting ketimbang
latar belakang genetis atau faktor biologis lain, terutama pada masa
pertumbuhan. Ukuran tubuh tertentu dapat memberikan keterangan mengenai
malnutrisi.
Penilaian status gizi secara langsung dapat dibagi
menjadi empat penilaian yaitu: antropometri, klinis, biokimia, dan biofisik.
Di Masyarakat, cara pengukuran status gizi yang
paling sering digunakan adalah antropometri gizi. Dewasa ini dalam program gizi
masyarakat, pemantauan status gizi anak balita menggunakan antropometri,
sebagai cara untuk menilai status gizi. Di samping itu pula dalam kegiatan
penapisan status gizi masyarakat selalu menggunakan metode tersebut.
salah satu perhitungan antropometri yang paling mudah adalah IMT atau Indeks Massa Tubuh. Kita dapat menghitung IMT kita sendiri dengan menggunakan rumus yang ada. Indeks mass tubuh merupakan rumus matematis yang
berkaitan dengan lemak tubuh orang dewasa, dan dinyatakan sebagai berat badan
(dalam kilogram) dibagi dengan kwadrat tinggi badan (dalam ukuran meter).
Kategori IMT (WHO 2000)
Klasifikasi
|
BMI
(kg/m2)
|
Underweight
|
< 18,50
|
-severe thinness
-moderate thinness
-mild thinness
|
<16,00
16,00 – 16,99
17,00 – 18,49
|
Normal
|
18,50 – 24,99
|
Overweight
|
≥ 25,00
|
-
Pre – obesitas
|
25,00 – 29,99
|
Obesitas
|
≥ 30,00
|
-obesitas kelas I
-obesitas kelas II
-obesitas kelas III
|
30,00 – 34,99
35,00 – 39,99
≥ 40,00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar