Minggu, 11 Desember 2011

Kalsium Tak Hanya Untuk Tulang

Kalsium Tak Hanya Untuk Tulang

Kalau selama ini Anda menyangka penggunaan kalsium hanya untuk pembentukan dan penguatan tulang, maka rasa-rasanya Anda perlu tahu kalau ada manfaat lain dari kalsium. Unsur yang satu ini ternyata juga bisa membuat tubuh menjadi langsing. Nah, jika Anda ingin tahu hubungan seperti apa yang 'terjalin' antara kalsium dengan pengurangan berat badan, jawabannya simpel saja: Kalsium berpengaruh terhadap sistem metabolisme energi dalam tubuh! Tergelitik untuk tahu lebih dalam?

Penelitian terbaru mengungkapkan, wanita yang mengkonsumsi kalsium dalam jumlah besar cenderung tidak punya masalah dengan berat badan. Sebaliknya, wanita yang mengkonsumsi sedikit kalsium cenderung 'direpoti' dengan masalah seputar peningkatan berat badan. Nah, penelitian ini kemudian semakin diperkuat oleh sebuah studi yang menunjukkan hubungan terbalik antara berat badan dan kalsium. Pada saat asupan kalsium dibatasi, terbukti tubuh mengalami kenaikan berat badan.
Hal ini bisa terjadi karena ternyata  konsumsi kalsium yang rendah dapat merangsang penimbunan lemak dalam tubuh hingga akhirnya akan memicu terjadinya kegemukan.
Sementara, jika kebutuhan kalsium tercukupi, hal ini bisa memperlambat proses penimbunan lemak yang terjadi dalam tubuh!

Efek rendahnya kalsium terhadap peningkatan berat badan juga tak luput dari bekerjanya hormon parathyroid (PTH). Jika jumlah kalsium dalam tubuh hanya sedikit, maka kadar hormon PTH tersebut akan meningkat. Peningkatan hormon ini berpotensi untuk membuat Anda selalu merasa lapar. Sebagai akibatnya, Anda pun bakal makan lebih banyak sehingga energi yang tersimpanpun otomatis akan jadi lebih banyak, dan itu berupa timbunan lemak! Kalau sudah begini, apalagi kalau bukan berat tubuh Andapun semakin melonjak!
Nah, setelah tahu keuntungan 'baru' dari kalsium, langkah selanjutnya tinggal memasukkan konsumsi kalsium yang cukup dalam program diet Anda! Pertanyaan berikutnya, berapa jumlah ideal kalsium yang mesti dikonsumsi? Berdasarkan penelitian untuk bisa mencapai target yang diinginkan, setidaknya Anda perlu tiga porsi makanan yang mengandung  susu dan produk olahannya  dalam sehari. Porsi ini sama banyaknya dengan satu cangkir susu, yoghurt atau satu ons keju.
Tapi kalau produk susu dan olahannya tidak cocok dengan Anda, bisa juga digantikan dengan menyantap makanan-makanan lain yang kaya akan kalsium. Seperti sayuran yang berwarna hijau gelap; brokoli, bayam atau kangkung.  Sebagai tambahan, kol Cina dan tulang ikan yang dapat dimakan seperti ikan salmon juga bisa dijadikan sebagai alternatif. Selain melalui makanan di atas,  Anda juga bisa mempertimbangkan pemakaian suplemen kalsium sesuai petunjuk dokter supaya program diet Anda mendapatkan hasil yang sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar